Tiga Pejabat Masuk Bursa Mutasi
BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkulu terus mematangkan rencana mutasi eselon II. Meski belum dilaksanakan dalam waktu dekat, namun sejumlah nama-nama disebutkan akan masuk dalam bursa mutasi tersebut. Nama-nama tersebut dinilai tidak mampu mencapai target-target yang telah dirumuskan dan ditetapkan oleh Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE MM dan Wakil Walikota Ir Patriana Sosialinda. Berdasarkan informasi yang berkembang, terdapat tiga pejabat yang sedang mendapati sorotan karena belum mencapai target dengan baik untuk melakukan penataan di kawasan Pasar Tradisional Percontohan Panorama. Ketiganya adalah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jahin Liha Bustami SSos, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Drs H Tony Elfian MSi dan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota, Selupati SH. Kabag Humas Setda Kota Bengkulu, Dr H Salahuddin Yahya MSi, tak menampik hal tersebut. Ia menjelaskan, saat ini mutasi masih menanti kelengkapan data. Disamping itu, Pemerintah Kota juga masih membuka ruang bagi setiap usulan nama-nama bagi para pejabat yang dinilai layak untuk menempati jabatan tertentu. \"Yang pasti mutasi ke depan ini bakal berbasis kepada target. Misal ada satu problem di Pasar Panorama. Siapapun instansi yang terkait, bila dalam satu minggu tidak mampu untuk melakukan perbaikan di pasar tersebut, maka Pak Wali tidak akan segan-segan untuk melakukan pencopotan,\" katanya. Mutasi berbasis kepada target tersebut, lanjutnya, telah dilaksanakan terhadap Kepala Camat Singaran Pati, A Majid Ali SSos. Dengan adanya kebijakan pencopotan Majid, Pemerintah Kota berharap dapat mendongrak kinerja seluruh SKPD agar dapat menjadi lebih baik. \"Soal waktu belum pasti kapan. Namun Pak Wali sudah menyatakan bahwa mutasi ini sebaiknya tidak dilaksanakan dalam waktu dekat. Beliau enggan juga kalau mutasi terkesan dilakukan secara terus menerus,\" tukasnya. Senada diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bengkulu, Drs H Muhammad Husni MSi. Ia menjelaskan, mutasi akan diarahkan untuk mengisi kekosongan jabatan sekaligus penyegaran roda organisasi Pemerintah Kota. \"Sejauh ini kami masih diminta untuk mengkaji dan melengkapi kekurangan berkas-berkas. Namun sejauh ini belum ada rapat lagi yang dilakukan oleh tim Baperjakat,\" ungkapnya. Mengenai posisi beberapa pos jabatan yang kosong, Husni mengaku belum bisa berkomentar banyak. Mengenai beberapa jabatan yang kosong seperti Kepala Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota, Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota dan Dinas Kesehatan Kota, belum dibahas lebih lanjut. Menurut Husni, posisi-posisi atas jabatan yang kosong, terutama pada Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota, Pemerintah Kota masih berpegangan kepada asas praduga tak bersalah. Sehingga posisi-posisi tersebut masih belum akan dilakukan pergantian. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: