Bengkulu Terima KIS Tahun Depan
BENGKULU, BE - Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Nila Djuwita F. Moeloek, kemarin (2/12) melakukan kunjungannya ke Bengkulu. Dalam kunjungannya ke RSUD M. Yunus Bengkulu, Menkes mengatakan, Bengkulu akan mendapatkan anggaran untuk Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebesar Rp 15 miliar. Namun dana itu baru akan diberikan satu atau dua tahun ke depan. KIS sendiri nantinya fungsinya akan sama dengan Jamkesda atau JKN. \"Saya dengar dari Gubernur, anggaran tersebut 15 miliar untuk diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu dengan memberikan jaminan asuransi kesehatan. Nantinya secara bertahap akan dijadikan KIS, satu atau dua tahun kedepan. Nantinya akan sama Jamkesda atau JKN akan menjadi KIS,\" papar Nila. Menurut Menkes, pendistribusian KIS tidak bisa dilakukan bersamaan. Sebab terkendala banyaknya masyarakat kurang mampu di Indonesia. \'\'Untuk menunggu KIS yang masih dalam proses masyarakat masih bisa menggunakan BPJS,\'\' kata Menkes. Saat wawancara dengan wartawan, Menkes juga mengingatkan, jika ada masyarakat yang memiliki Jamkesda, JKN dan juga BPJS, agar segera diadukan, karena itu tidak diperbolehkan. \"Kami tidak bisa mengawasi jutaan orang, harus ada dukungan dan kesadaran masyarakat untuk membantu kami,\" papar Menkes lagi. Pantauan BE, Menkes tiba di RSMY sekitar pukul 16.30 WIB didampingi Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah SAg MPd. Selain mengunjungi RSMY, Menkes juga mengunjungi KKP Pulau Baai, Puskesmas Jalan Gedang, dan kantor BPJS. Kemudian tadi malam Menkes juga membuka Raker Kesda dan meresmikan klinik Pratama Poltekkes Kemenkes Bengkulu. (cw4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: