Sosialisasi Balitbang dan Stada Provinsi Bengkulu, Jeruk Kalamansi Potensial Bagi Bengkulu

Sosialisasi Balitbang dan Stada Provinsi Bengkulu,  Jeruk Kalamansi Potensial Bagi Bengkulu

\"P1010238\" BENGKULU, BE - Badan Penelitian, Pengembangan (Balitbang) dan Stasistik Daerah (Stada) Provinsi Bengkulu menggelar acara sosialisasi teknologi pengolahan jeruk Kalamansi di Hotel Samudra Dwinka Kota Bengkulu, Rabu (29/10) kemarin. Sosialisasi ini digelar dalam rangka mendukung Penguatan dan Pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) di Kota Bengkulu. Melalui sosialisasi ini, Kepala Balitbang dan Stada Provinsi Bengkulu, Drs H Iriansyah, mengatakan bahwa jeruk Kalamansi berpotensi besar untuk dikembangkan di Provinsi Bengkulu. \"Potensi bahan baku jeruk Kalamansi sangat memadai. Ini terlihat dari 39 hektar lahan kebun jeruk Kalamansi di Kota Bengkulu. Luas area ini membuktikan bahwa Kalamansi memiliki potensi untuk mendukung keberhasilan menjadikan Kalamansi sebagai ikon dan minuman selamat datang di Kota Bengkulu (welcome drink to Bengkulu),\" papar Iriyansyah. Ditambahkannya, proses penanaman tumbuhan ini tidaklah sulit. Jika menggunakan bibit okulasi  dan hasil cangkokan dari ahli pembibitan, dalam waktu yang singkat (3 bulan) masyarakat bisa menikmati hasilnya. \"Jeruk Kalamansi ini dapat dibudidayakan di halaman rumah masyarakat. Ini dalam rangka mendukung Kalamansi menjadi ikon Kota Bengkulu,\" imbuhnya. Menindak lanjuti potensi besar jeruk Kalamansi ini, maka Balitbang dan Bappeda dirasa perlu memikirkan bagaimana upaya untuk mengembangkan hasil produk pertanian Bengkulu. Oleh sebab itu, sangat penting melakukan inovasi dan tak boleh berpuas diri dalam menghadapi persaingan yang semakin tinggi. \"Meski begitu, ada beberapa hal yang mutlak diperhatikan, yakni higienis dan citarasa produk tersebut, setelah itu barulah nanti ke pemasaran. Kami mengharapkan Bappeda Kota beserta jajarannya dapat berkerjasama mendukung kegiatan ini, baik dalam bentuk kebijakan maupun pendanaan sesuai bidang tugas dan tanggung jawab masing-masing,\" kata Iriansyah. Sosialisasi dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan dibuka langsung oleh Sekretaris  Bappeda Kota Arminal Nova Putra SSos MSi. Acara tampak dihadiri pejabat struktural, fungsional Balitbang dan Stada Prov Bengkulu, puluhan masyarakat dan kelompok tani jeruk Kalamansi. Serta menghadirkan narasumber dari Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna LIPI, Subang, Jawa Barat, Diki Nanang Surahman ST MSi. Arminal, mengatakan,  Pemkot menyambut baik acara tersebut dan berharap sosialisasi ini dapat menjadikan hasil olahan jeruk kalamansi menjadi salah satu produk andalan Bengkulu. \"Kami minta kepada peserta agar apa yang disampaikan narasumber diikuti dengan serius dan semangat. Mari kita bersama-sama mengembangkan jerus kalamansi agar bisa bisa menjadi andalan,\" tandas arminal. Sementara itu, Diki menjelaskan, karena jeruk Kalamansi ini berpotensi di Bengkulu, ia mengaharapakan agar produk dari Kalamansi lebih banyak di Kota Bengkulu. \"Banyak produk yang bisa kita olah dari jeruk Kalamansi, baik itu berupa sirup, sari buah, selai, dan masih banyak lagi,\" paparnya.(135/prw).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: