7.000 Vaksin Rabies Disiapkan

TAIS, BE- Dinas Pertanian, Peternakan  dan Perkebunan (Distanakbun) menyediakan vaksin untuk anjing rabies yang kembali marak di Kabupaten Seluma. Bahkan tercatat sebanyak 36 warga terkena gigitan hewan yang terjangkit rabies. “Untuk stok vaksin rabies masih mencukupi sebanyak 2500 dosis. Sedangkan untuk stok sendiri mencapai 7000 dosis, dan diyakini mencukupi sepanjang musim kawin bagi anjing,” ujar Kepala Distanakbun Seluma, Rosman Effendi Bsc Ssos melalui Kabid Peternakan dan pengembangan Zuraini Sp MSi, kepada Bengkulu Ekspress (BE). Disampaiakan, Distanakbun hanya menyediakan vaksin bagi hewan yang terjangkit rabies. Sedangkan penanganan untuk korban yang terkena rabies adalah Dinas kesehatan. Ciri-ciri khusus hewan peliharaan yang terjangkit rabies dapat dilihat dari prilaku hewan. Seperti alir liur menetes, tidak bisa terkena matahari, aktif secara terus menerus dan terkhusus pada anjing dengan melipat ekornya. “Kita hanya melakukan vaksin terhadap hewan yang terduga rabies. Dan warga diharapkan bisa mengenali ciri-ciri hewan rabies,” katanya. Hanya saja, bagi warga digigit anjing tanpa mengetahui akan ciri-ciri rabies itu, segera diamankan. Tujuannya, Distanakbun dapat melakukan observasi terhadap anjing, maupun hewan ternak lainnya. Selain itu, juga akan dilakukan pengambilan sampel otak anjing yang telah mengigit warga tersebut untuk dilakukan pengecekan dan memastikan rabies atau tidaknya.“Otak hewan tersebut akan di uji di laboraturium guna memastikan terjangkir rabies atau tidaknya hewan tersebut,” ujarnya. Zuraini menambahkan, saat ini Distanakbun sedang melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, untuk menyampaikan bahaya rabies. Serta menyampaikan cara mengenali hewan yang terjangkit rabies tersebut. “Saat ini sekolah-sekolah menjadi sasaran kita untuk melakukan sosialisasi tentang bahaya rabies,\" pungkasnya. (333)

Sumber: