Warga Blokir Jalan PT Bio

Warga Blokir Jalan PT Bio

\"Foto BENTENG, BE - Gejolak antara warga dengan perusahaan di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) kembali terjadi. Kemarin, giliran warga yang berada di sekitar PT Bio Nusantara Teknologi dengan warga di sekitarnya. Hal ini terjadi karena janji pembangunan jalan sepanjang 1 km oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit pada tahun 2012 lalu itu, belum direalisasikan. Puncaknya, warga menutup jalan menuju ke perusahaan PT Bio tersebut dengan mengunakan kayu, pohon dan keranda jenazah.  \"Kami menagih janji, sebab jalan ini akan dibangun tahun 2012 lalu, namun mana realisasinya,\" ujar Anton, warga setempat dalam orasinya. Menurut Agus, warga lainnya, pada tahun 2012 lalu, pihak perusahaan telah berjanji dengan menandatangani surat pernyataan akan mebangun jalan yang berada di Dusun Simpang Bliben Desa Pondok Kelapa. Akan tetapi, sampai saat ini belum juga dipenuhi. “Jika perusahaan tidak mampu untuk membangun jalan ini, jangan berjanji dengan warga. Sebab, warga berharap atas janji perusahaan tersebut,” ujar Agus, kesal. Sementara itu, aksi sepontan warga itu dapat diredam, ketika ditengahi oleh Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ahmad Tarmizi, SH yang langsung terjun ke lapangan. Kemudian, warga dan pihak perusahaan membuahkan kata sepakat dengan kembali membuat surat pernyataan. Ada 5 poin dalam kesepakatan itu. Yakni,  pihak perusahaan berjanji akan membangun jalan rabat beton secara bertahap. Pembangunan jalan dikerjakan mulai tanggal 20 Oktober ini. Jika tidak direalisasikan, warga kembali akan menutup jalan. Perusahaan akan melakukan penyiraman 3 kali sehari dan perusahaan akan menyetarakan status warga yang bekerja di perusahaan tersebut. \"5 poin kesepakatan ini harus dipatuhi kedua belah pihak,\" ujar Kapolres. Sementara itu, GM PT Bio Nusantara Teknologi, Ir Tjutju Herjana, mengatakan ada hikmah atas kejadian ini. Sebab, jika tidak seperti ini, maka tidak akan berbaur dan mengetahui  dengan masyrakat yang berada di sekitar perusahaan yang dipimpinnya tersebut. “Pembangunan jalan ini, hanya miss komunikasi antara perusahaan dengan masyarakat. Tanggal 20 ini, kita sudah memulai pembangunan. Namun, kemungkinan rencana itu tidak dinformasikan kepada warga,\" jelasnya. Ia menambahkan, selain melibatkan warga yang akan mengerjakan  pembangunan jalan ini, pihaknya juga akan memberikan mutu yang terbaik jalan  yang akan dibangun. Sebab, jika mutunya buruk maka akan berdampak terhadap ketahanan jalan ini. \"Pastinya, kita akan bangun jalan ini dengan mutu yang bagus,\" tutupnya.(111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: