Extra Joss Kurban 1 Miliar, Gandeng LazisMU
MENGUSUNG Tema “JIWA LAKI BERANI BERKURBAN” Extra Joss sebagai pemimpin pasar energy drink dalam kemasan sachet di Indonesia, tahun ini, kembali mengadakan program Extra Joss Kurban 1 Miliar dengan menggandeng pihak LazisMU (Lembaga Amal Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah) untuk yang kedua kalinya setelah hal yang sama dilakukan pada tahun 2011. Tema Extra Joss Kurban 1 Miliar yang diusung tahun ini “Jiwa Laki Berani Berkurban” mengedepankan “semangat berkurban yang pantang menyerah, siap menghadapi tantangan, dan tidak memikirkan besar kecilnya rejeki yang ada”. Sedangkan LazisMU sendiri yang selama ini menjalankan kurban melalui program Pak Kumis-nya, mensinergikan program Extra Joss Kurban 1 Miliar kali ini dengan memfokuskan distribusi daging kurban ke wilayah padat penduduk/miskin, daerah pedalaman, serta daerah rawan bencana. \'\'Sinergi kedua belah pihak ini diharapkan menghasilkan kegiatan yang berdampak positif ke depannya,\'\' ujar Simon Jonatan. “Merupakan kebanggaan bagi LazisMU bahwa tahun ini kami kembali dipercaya oleh Extra Joss untuk melaksanakan program Kurban 1 Miliar, apalagi kami sepakat titik yang menjadi sasaran pelaksanaan dan distribusi daging kurban Extra Joss dan LazisMU berada di daerah rawan bencana seperti di wilayah gunung sinabung medan, lereng merapi di jogja, lereng gunung Slamet, bekas lumpur porong, bahkan bersama komunitas otomotif kita mengirim sapi di wilayah Nagrak Cibadak Sukabumi, yang belum pernah sekalipun melakukan kurban sapi\" jelas ketua badan pengurus LazizMU Hajriyanto Y. Thohari. Terlibatnya beragam komunitas dengan latar belakang yang beragam seperti komunitas otomotif, hobby, maupun profesi, yang dengan sukarela bergabung, diharapkan makin membuat program Extra Joss Kurban 1 Miliar bersama LazisMU bisa semakin luas menebarkan manfaatnya di masyarakat. Hajriyanto Y. Thohari berharap, kerjasama itu semakin membuat LazisMU terpacu untuk terus berbuat yang terbaik dalam perannya sebagai Lembaga Amal Zakat Infaq dan Shodaqoh. \"Kami tidak akan berhenti dengan jejaring yang tersebar di 115 kota saja, tapi akan terus berupaya melebarkan jejaring yang ada ke kota-kota lainnya,” tambahnya. (rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: