Jumlah Petugas Medis Sangat Minim

Jumlah Petugas Medis Sangat Minim

BENTENG, BE - Pelayanan kesehatan kurang maksimal, kepada masyarakat di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) bukan lagi menjadi rahasia. Pasalnya, kondisi itu akibat minimnya tenaga medis yang dimiliki. Seperti di Puskesmas Pagar Jati, hanya ada  6 tenaga medis, seperti perawat, bidan dan lainnya. Padahal idealnya untuk satu Puskesmas, khususnya Puskesmas perawatan, jumlah tenaga medis mencapai sekitar 20 orang lebih. \"Yang jelas, kita memang kekurangan jumlah personel tenaga medis,\" ungkap Kadinkes Benteng, I.Putu Sura Artika, kemarin. Hanya saja, sambung Putu, jika tidak ada dokter di Puskesmas Pagar Jati pihaknya membantah. Dokter di Puskesmas itu tetap ada. Namun, dokter itu dilakukan secara piket. Sehingga, jika tengah piket maka dokter standby di Puskemas. Akan tetapi, juga sebaliknya, jika tidak piket, maka dokter yang bersangkutan tidak ada ditempat. \"Kebetulan pada saat kejadian penembakan Sekcam Pagar Jati itu, dokternya lagi tidak piket,\" terangnya. Dijelaskan Putu,  apalagi dokter itu memiliki tugas piket tidak hanya disatu Puskemas saja. Akan tetapi, di 3 puskemas Perawatan. Yaitu, Puskesmas Kembang Seri, Pekik Nyaring dan Pagar Jati. Sangat wajar jika pelayanan yang diberikan sang dokter tidak efektif. Sebab, dokter juga merupakan manusia biasa yang banyak memiliki kekurangan. \"Coba dibayangkan, jika beban kerja banyak, namun jumlah personel terbatas,\" timpalnya. Solusinya, diterangkan Putu, secara otomatis untuk meningkatkan pelayanan harus dilakukan penambahan tenaga medis, khsususnya untuk tenaga perawat dan dokter. Oleh sebab itu, kedepannya pihaknya akan melakukan berbagai upaya atas kondisi kekurangan tenaga medis tersebut. Seperti, pada perekrutan CPNS tahun 2014 ini, tenaga medis  PTT dan lainnya. \"Tetap persoalan ini akan kita carikan jalan keluarnya,\" tutupnya. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: