PAD Parkir Baru Capai Rp 1,9 M
BENGKULU, BE - Ditargetkan Pendapatan Asli Daerah dari sektor parkir sebesar Rp 3,5 miliar, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bengkulu baru memperoleh Rp 1,9 miliar. Belum tercapainya target ini dikarenakan masih adanya juru parkir yang belum melunasi kewajibannya untuk membayarkan setoran. \"Awalnya tunggakan ini memang besar. Tapi sekarang sudah jauh menyusut. Para Jukir akhirnya bayar. Sisa yang nunggak 2 bulan masih sekitar 20 Jukir lagi dari 190 orang. Kalau ditotal ada puluhan juta,\" kata Kepala Dishubkominfo Kota Bengkulu, Selupati SH, kemarin. Diakui Selupati bahwa setoran parkir dari para Jukir mulai lancar sejak pihaknya mengirimkan surat teguran dan berjanji akan bersikap tegas bagi siapa saja Jukir yang membandel. \"Tentu bagi mereka yang telat bayar didenda yang masing masing nominalnya berbeda. Setiap bulan dendanya 2 persen dikalikan luasnya lahan parkir dan setorannya. Dan kami menyiapkan kwitansi untuk itu,” tegasnya. Karenanya ia optimis, meski baru Rp 1,9 miliar, pihaknya tetap bisa mencapai target PAD yang semula dipatok sebesar Rp 5 miliar tersebut. Namun, perhitungan kalkulasi internal yang dicatat Dihsubkominfo perolehan PAD hingga akhir tahun hanya akan mencapai Rp 3 miliar. \"Kami tetap berharap bisa tercapai target yakni 3,5 miliar. Mereka yang menunggak lama kita cari dan tetap kita tagih,\" ungkapnya. Selupati juga mempersilakan kepada para aparat birokrasi dapat melakukan audit terhadap pengelolaan PAD parkir ini. Ia memastikan, semua retribusi parkir akan dikelola secara transparan dan semuanya langsung disetorkan kepada pihak perbankan. \"Dalam kwitansi yang kita bikin jelas berapa kewajiban setornya, nominalnya berapa berikut dendanya. Tidak ada yang kita tutupi,\" pungkasnya. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: