Ini Dia 15 Besar Kompetisi Wirausaha BI
BENGKULU, BE - Dengan memegang penuh integritas serta objektivitas dalam penilaian, tim dewan juri telah menetapkan15 besar proposal (dari 56 proposal yang masuk) dalam kompetisi pengembangan kewirausahaan Bank Indonesia Bengkulu 2014. \"Ini adalah evaluasi tahap I atau desk evaluasi yang dilakukan tim dewan juri untuk menentukan 15 besar proposal yang akan ikut dalam tahap selanjutnya,\" terang ketua dewan juri kompetisi pengembangan kewirausahaan Bank Indonesia Bengkulu 2014, Dr Willy Abdillah MSc. Dijelaskannya dewan juri bekerja secara independen, serta menjujung tinggi prinsip-prinsip ilmiah. \"Tak ada intervensi dari pihak manapun termasuk dari panitia penyelenggara maupun dari Bank Indonesia Bengkulu dalam keputusan dewan juri. Karenanya juga keputusan ini bersifat mutlak. Namun, jika di kemudian hari ditemukan kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya,\" tegasnya. Dalam menentukan 15 besar proposal yang lolos seleksi, dewan juri melakukan kriteria pemilihan kelayakan proposal. Diantaranya, rencana bisnis merupakan produk agribisnis di sektor hulu sampai hilir yang mampu mendukung ketahanan pangan atau produk berpotensi ekspor yang mampu memperbaiki struktur neraca perdagangan. Kemudian proposal bisa dalam bentuk usaha baru atau telah berjalan maksimal 5 tahun terakhir, dan diutamakan yang telah memiliki legalitas usaha. \"Selain itu dewan juri juga melakukan penilaian terhadap proposal usaha yang memiliki inovasi teknologi dan menggunakan bahan baku lokal dalam pembuatannya,\" jelas Willy. Sementara itu ketua panitia pelaksana kompetisi kewirausahaan Bank Indonesia Bengkulu 2014, Ade Kurnia menjelaskan bahwa, 15 besar proposal yang lolos seleksi tahap I sudah sesuai dengan term of reference (ToR) program tersebut. \"Karenanya keputusan ini sudah tak bisa diganggu gugat dan bisa dipertanggungjawabkan secara keilmuan dan prosedural yang terkait,\" katanya. Selanjut, bagi 15 finalis yang telah lolos seleksi akan mengikuti beberapa tahapan kegiatan lainnya. Diantaranya seminar, pelatihan kewirausahaan dan seleksi tahap II. Untuk pelaksanaan seminar itu sendiri akan dilaksanakan pada hari Selasa, 23 September (besok). Pelaksanaan dilaksanakan di ball room kantor perwakilan Bank Indonesia Bengkulu. \"Peserta yang lolos seleksi tahap II ini wajib untuk mengikuti semua kegiatan lanjutan pada kompetisi ini yang dimulai dari pelaksanaan seminar yang akan berlangsung besok. Jadi kami minta 15 finalis untuk dapat menghubungi panitia untuk koordinasi dalam mengikuti tahapan berikutnya,\" pinta Ade. Seminar ini sendiri bertujuan untuk memberi tambahan pengetahuan pada para 15 finalis serta menginspirasi dan memotivasi mereka dalam melakukan pengembangan usaha. \"Rencananya seminar ini akan dibuka langsung oleh Bapak Gubernur Bengkulu sekaligus memberikan arahan serta motivasi kepada para peserta,\" katanya. Setelah pelaksanaan seminar, kegiatan berikut yang juga wajib diikuti para finalis yakni pelatihan kewirausahaan. Pelatihan ini diisi oleh para pemateri yang memiliki kualifikasi keilmuan yang memadai. \"Sama dengan seminar, pelatihan ini juga memberikan bekal ilmu kepada para finalis sebelum mereka nantinya akan melakukan seleksi tahap kedua berupa presentasi. Dalam pelatihan ini finalis tak hanya dibekali dengan teori tapi juga materi praktik,\" terangnya. Pelatihan sendiri akan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 24-26 September di ball room Hotel Ananda, Bengkulu. \"Bagi peserta yang berada di luar kota, panitia akan menyiapkan hotel menginap,\" imbuhnya. Sedangkan untuk seleksi tahap kedua berupa presentasi di hadapan dewan juri akan dilaksanakan pada tanggal 29-30 September di ruang rapat Harian Bengkulu Ekspress. \"Usai presentasi tim dewan juri akan melakukan visitasi berupa kunjungan ke tempat usaha para finalis yang tujuannya untuk melihat secara langsung seperti apa proses usaha yang dilakukan. Kemudian nantinya dewan juri akan menetapkan 5 proposal yang akan mengikuti tahap selanjutnya,\" pungkasnya. (007)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: