255 Warga Mengidap TBC

255 Warga Mengidap TBC

BINTUHAN, BE - Masyarakat Kaur harus waspada terhadap penyebaran penyakit Tuberculosis (TBC) yang menyebar lewat udara. Sejauh ini, sejak Januari 2014, Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat 255 warga mengidap penyakit mematikan itu. Pendrita tersebut didapat dari laporan 16 pukesmas yang ada. Sedangkan data di RSUD Kaur belum dilaporkan oleh pihak rumah sakit. “Untuk Dinkes sediri menerapkan program pengobatan jangka pendek dengan pengawasan atau directly observed treatment shortcourses (DOTS) plus, terutama bagi pemukiman yang berada di jalan lintas,” ungkap Kepala Dinkes Kaur Ir H Herwan MSi, kemarin. Herwan mengatakan, dari 255 kasus TBC yang terdeteksi di 15 kecamatan se-Kabupaten Kaur, penderita TBC tertinggi berada di Kecamatan Tanjung Kemuning dan Kaur Selatan mencapai 50 persen. Penyebabnya adalah rata-rata debu dan asap, serta beberapa penyebab lain. “Harus diwaspadai jika sudah mengidap TBC jelas akan kesulitan bagi warga untuk mendapatkan obat karena harganya relatif mahal. Harga obatnya sangat mahal dari harga obat TB biasa,” ujarnya. Lanjut Herwan, dengan adanya program DOTS Plus untuk pengobatan pasien MDR-TB, sedangkan DOTS untuk pasien TB biasa. diharapkan upaya tersebut untuk mengobati TBC selalu dilakukan, hanya saja kesadaran masyarakat kaur untuk berobat yang masih rendah. “Kurangnya kesadaran penderita TBC untuk berobat karena masih banyak penderita TBC yang tidak sabar berobat sehingga penyembuhannya tidak tuntas, padahal obat tersebut sudah digratiskan,” jelasnya. Ditambahkanya, trik untuk menghindari TBC sendiri disarankan kepada warga yang sering melintas dilokasi berdebu untuk menggunakan masker serta berupaya menghinadri udara yang kotor serta selalu memeriksaan kesehatan bila ditemukan adanya gejala TBC yang menyerang warga yang bersangkutan.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: