Prostitusi Air Sebakul Beroperasi Lagi

Prostitusi Air Sebakul Beroperasi Lagi

\"Anggota BENGKULU, BE - Meski telah dibongkar berkali-kali, namun prostitusi di eksterminal Air Sebakul seakan tidak pernah mati. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu, bahkan pernah membakar perlengkapan prostitusi di kawasan tersebut, dan menyita ratusan kondom yang disimpang secara sembunyi-sembunyi. Tentu saja hal ini meresahkan bagi warga sekitar. Salahsatu warga RT 25 Kelurahan Pekan Sabtu, Mega Heriani, mengatakan, sejak lama tidak ditertibkan, praktik prositusi di kawasan tersebut kembali marak. Ia seringkali melihat para pria hidung belang terlihat hilir mudik ketika pagi menjelang siang hingga sore hari. \"Kami takut aja nanti berdampak terhadap anak-anak kami. Kami minta Satpol PP kembali bergerak. Warga disini sebenarnya berharap banyak dengan Satpol PP karena institusi yang lain tidak ada yang berani,\" katanya, kemarin. Ketua RT 25 Kelurahan Pekan Sabtu, Bahuddin, tidak menampik hal tersebut. Ia mengatakan, warga di sekitar eksterminal Air Sebakul, sebenarnya merasa resah dengan adanya aktifitas prostitusi di kawasan tersebut. Namun karena merasa tidak memiliki kekuasaan, mereka memilih untuk menyerahkan masalah ini kepada Satpol PP Kota Bengkulu. \"Dulu pernah sampai mau berantem gara-gara PSK-PSK disana. Warga juga pernah demo. Warga disini khawatir kalau terus digunakan sebagai tempat maksiat, warga disini akan dapat musibah. Warga heran kenapa Satpol PP sudah tidak bergerak lagi,\" katanya. Sementara Kepala Satpol PP Kota Bengkulu, Jahin Liha Bustami SSos, kembali berjanji akan menindaklanjuti laporan warga tersebut. Menurut Jahin, Pemerintah Kota tidak akan diam ketika ada praktik maksiat yang terjadi di kawasan hukumnya. Bilamana ada kedapatan PSK yang sedang menjalankan praktik prostitusi, Jahin menegaskan, pihaknya akan melakukan pengangkutan paksa. Pasalnya, ia merasa bahwa selama ini peringatan dan imbauan telah cukup diberikan agar tidak ada satu pun warga masyarakat yang menjalankan praktik prostitusi di wilayah hukum Kota Bengkulu. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: