Bidan Pertanyakan Intensif
BENTENG, BE - Belum lagi persoalan pengadaan alat kesehatan (alkes) tuntas, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), kembali diterpa masalah. Kali ini, terkait kucuran tunjangan atau intensif bidan terhadap pengelolahan teknis BPJS ditingkat puskesmas. Hal itulah yang membuat kemarin, sebanyak 5 bidan dari Puskesmas Bentiring Kecamatan Pondok Kubang mendatangi Kantor Dinkes yang terletak di komplek perkantoran Desa Nakau Kecamatan Talang Empat. Bahkan, tunjangan BPJS yang belum diberikan itu terhitung sejak bulan Januari hingga Agustus saat ini. \" Kami tidak mengetahui besaran intensif itu, namun yang jelas ada,\" ujar seorang bidan yang meminta tidak dituliskan identitasnya, kemarin di kantor Dinkes Benteng. Menurutnya, bidan yang berada di puskesmas lain se- Benteng ini sudah mendapatkan kucuran intensif pengelolahan BPJS di tingkat puskesmas tersebut. Hanya saja, bidan di Puskesmas Bentiring ini saja yang belum menerima dan belum mengetahui kejelasan kapan akan dibayarkan. Selain itu, intensif itu merupakan hak dari pada bidan. \" Kami minta agar jangan bisa menuntuk kewajiban saja. Akan tetapi, hak kami juga harus dibayarkan,\" bebernya. Terpisah, Kadinkes Benteng, I. Putu Sura Artikan, S.Km, ketika dikonfirmasikan membenarkan jika 5 bidan di puskesmas Bentiring itu mempertanyakan pembayaran intensif BPJS tersebut. Pihaknya, akan memperjuangkan yang menjadi hak dari pada bidan dipuskesmas tersebut. Hanya saja, pihaknya mengharapkan kepada bidan di puskesmas Bentiring ini untuk bersabar. \" Kita cari jalan keluarnya, sehingga persoalan ini akan tuntas,\" timpal Putu. Hanya saja, sambung Putu pembayaran intensif itu merupakan wewenang dan hak dari pada kepala puskesmas. Karena, pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya pengelolahan anggaran BPJS itu kepada pihak puskesmas. Selain itu, kebijakan pembayaran intensif ini dilakukan oleh kepala puskesmas se- Benteng ini. Akan tetapi, jika puskesmas lain bisa memberikan intensif kenapa, puskesmas Bentiring ini tidak bisa. \" Akan kita panggil kepala puskesmasnya untuk meminta kejelasan terhadap persoalan yang dikeluhkan bidan ini,\" bebernya. Sayangnya, ketika akan dikonfirmasikan kepada Kepala Puskesmas Bentiring, drg. Kurnia Nengsih, belum dapat dihubungi. Wartawan koran ini, sudah berupaya untuk mendatangi ke kantor puskesmas dan mengubungi ponselnya. Akan tetapi, tidak juga mendapatkan kejelasan. Sehingga, klarifikasi dari pada tuntuan bidan ini belum didapati. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: