Kemenpora Siapkan Pemuda Hadapi MEA
CURUP, BE - Menjelang diberlakukannya masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2015 nanti, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mempersiapkan pemuda di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Rejang Lebong. Kemenpora menggelar kegiatan pemberdayaan kreativitas pemuda wilayah tertinggal, terdepan dan wilayah perbatasan. \"Menjelang dilaksanakannya masyarakat ekonomi ASEAN, kita harus mempersiapkan pemuda kita sehingga mereka tidak tertinggal dengan pemuda dari negara lain,\" ungkap Staf ahli Menpora Bidang Pengarusutamaan pemuda dan Olahraga, Dra Adiati Noerdin MA disela-sela kegiatan pemberdayaan kreativitas pemuda wilayah tertinggal, terdepan dan wilayah perbatasan di Rejang Lebong. Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan adanya kegiatan tersebut bisa mengarahka pemuda untuk kearah yang lebih baik. Karena menurut Adiati masa-masa pemuda akan diiringai oleh dua energi yaitu positif dan negatif dengan adanya kegiatan tersebut maka pemuda bisa diarahkan kearah yang positif. \"Pemuda adalah agen perubahan kita, maka perlu kita arahkan sejak dini, sehingga mereka tidak terjerumus kearah yang salah,\" tambahnya. Kegiatan emberdayaan kreativitas pemuda wilayah tertinggal, terdepan dan wilayah perbatasan di Kabupaten Rejang Lebong dilaksanakan selama tiga hari yaitu dari tanggal 25 hingga tanggal 27 Agustus 2014. Untuk hari pertama peserta yang berjumlah 200 orang dibekali dengan materi oleh pemateri yang berkompeten baik dari Bengkulu maupun pusat. Kemudian hari kedua dilanjutkan dengan bakti sosial berupa membersihkan beberapa titik di Kota Curup seperti Pasar De, GOR dan Pasar Bang Mego. Disisilain, Bupati Rejang Lebong dalam sambutannya saat membuka acara tersebut menjelaskan pihaknya menyambut baik kegiatan yang dilakukan Kemenpora tersebut. Menurut Bupati dalam pembangunan kepemudan bertujuan untuk terwujudnya pemuda yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing. \"Serta memiliki kepemimpinan, kewirausahaan,kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945 dalam kerangkan NKRI,\" jelas bupati. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: