Lelang Mess Pemda, Kapan?
BENGKULU, BE - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu mempertanyakan lelang Mess Pemda yang hingga saat ini tak kunjung selesai. Padahal pihak Pemprov sendiri menyatakan lelang dalam proses dan segera dilaksanakan sejak akhir Juli lalu. Namun entah apa yang terjadi, sebab hingga saat ini proses lelang pun belum dilaksanakan. \"Saya sudah lama mendengar bahwa pelelangan Mess Pemda penyerahan pengelolaannya kepada pihak kedua itu masih dalam proses, tapi sampai sekarang belum juga jelas,\" sesal Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Ir Muharamin. Menurutnya, semakin lama proses lelangnya, maka semakin merugikan Pemda Provinsi Bengkulu karena bangunan yang terdapat di kawasan objek wisata Tapak Paderi dan Benteng Marlborouhg itu semakin hancur tak terawat. \"Coba lihat sekarang, plafon bagian depannya sudah hancur pada bangunan utama itu sudah hancur, kemungkinan disebabkan bocor,\" ujarnya. Ia menilai, lambannya proses lelang tersebut membuktikan bahwa Pemprov kurang serius menyerahkan pengelolaan aset itu kepada pihak kedua, padahal salah satu cara agar bangunan itu memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya diserahkan ke pihak swasta yang berkompeten. \"Kami minta Pemda jangan setengah-setengah, kalau sudah siap ya silakan dilelang terbuka melalui ULP atau LPSE Pemda Provinsi Bengkulu. Siapa pemenangnya silakan umumkan ke publik jangan ditutup-tutupi,\" pintanya. Senada juga disampaikan anggota dewan lainnya, Muklis SP. Menurutnya, Pemprov tidak boleh membuang-buang waktu lagi, karena semakin lama tidak dirawat, maka bangunan itu semakin parah kehancurannya. \"Setahu saya Mess Pemda itu baru direhap sebelum perayaan Hari Pers Nasional bulan Februari lalu, karena tidak segara diserahkan kepada pengelolanya, maka akhir tahun ini bangun tersebut kembali membutuhkan uang untuk merehab kerusakannya. Secara otomatis akan merugikan Pemprov dan masyarakat Bengkulu,\" urainya. Karena itu, ia juga meminta Pemprov segera melakukan lelang termasuk menyiapkan secara aturan yang berkaitan dengan penyerahan pengelolaan aset itu. \"Kami tidak mempersoalkan siapa pemenangnya, yang jelas daerah jangan dirugikan. Karena untuk membangun Mess Pemda itu sudah mengeruk APBD yang tidak sedikit,\" bebernya. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: