Warga Keluhkan Pelayanan PAM

Warga Keluhkan Pelayanan PAM

BINTUHAN, BE- Warga di empat desa mengeluhkan jeleknya pelayanan PDAM. Mulai dari besarnya biaya yang dibebankan atas pemakaian air PDAM, air yang diterima kotor, hingga perbedaan tarif, serta keluhan lainnya. Warga yang mengelihkan kinerja PAM itu bertempat tinggal diwilayah kecamatan Ulu Tetap yakni Desa Kepahyang, Tanjung Dalam, Tanjung Agung, dan Babat Kecamatan Tetap. Keluhan semakin memuncak disaat sebanyak 70 Kepala Keluarga (KK) dari 4 desa  Ulu Tetap itu mendapat surat pemberitahuan pemutusan water meter, dengan alasan tidak membayar tagihan. “Yang kami keluhkan itu besarnya tagihan itu tidak sesuai dengan pemakaian airnya. Juga tiba-tiba saat ini kami mendapat surat pemberitahuan pemutusan. Kami tidak terima dengan pelayanan PAM ini,”kata Edian Sirajudin toko masyarakat Ulu Tetap kepada BE kemarin. Dikatakan Edian,  surat dari UPTD PAM ini sangat meresahkan pelanggan di Desa Ulu Tetap. Sebab menurut warga sekitar tidak ada dispensasi bagi masyarakat pelanggan PAM di Ulu Tetap menginggat data mineral yang dikelolah di Ulu Tetap, pemasangan water pelanggan PAM di Ulu Tetap di nilai tidak merata pada pemasangan water meter gratis. Terjadinya penghitungann kubikan air tanpa adanya water meter, adanya dua model penghitungan harga kubikan air, adanya beberapa orang yang sudah membayar sejumlah uang membeli meter, namun sampai surat edaran dibuat belum dipasang. “Kami juga mengeluhkan petugas lapangan UPTD PAM yang ada di Ulu Tetap terkesan arogan dan menakuti pelanggan. Contonya kemarin pemutusan tetap dilakukan,”ujarnya Lebih lanjut Edian mengatakan, selama beberapa bulan terakhir ini, pemakaian air di rumahnya normal, seperti bulan-bulan sebelumnya. Namun ia heran dengan bengkaknya tagihan yang harus dibayarnya.Selain mengeluhkan tarif. Juga mengeluhkan pelayanan PDAM yang tidak ada perubahan. Menurutnya, air yang disalurkan ke rumahnya masih keruh dan bertanah. “Ya lancar memang airnya, tapi airnya itu tidak bisa dipakai untuk masak, apalagi kalau hujan airnya keruh warna kuning,”keluhknya. Ditambahkanya, sebelumnya pihaknya bersama warga sekitar telah memberitahu Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan melaporkan permasalahan itu. Warga sekitar saat ini meminta PU untul bisa menyelassikan persoalan yang sedang dialami warga Ulu Tetap tersebut. “Kami minta kepada PU turun kelapangan langsung, dan duduk bersama dengan masyarakat untuk membicarakan persolan ini,”ujarnya. Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaur Jon Harimol SSos disampaikan melalui Sektaris Lawi Amrul SPd mengatakan, pihaknya berjanji akan menyelesaikan permasalahan yang dialami warga Ulut Tetap itu.  Saat ini Dinas PUsedang mempelajari laporan keluhan warga soal PAM tersebut. “Ya nanti kita akan kelapangan, untuk membicarakan persoalan ini dengan warga Ulu Tetap. Saya harap masyarakat untuk bersabar,”jelasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: