Abrasi Ancam Padang Betuah

Abrasi Ancam Padang Betuah

\"Pohon PONDOK KELAPA, BE - Puluhan hektar lahan milik warga di kawasan Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa, terancam masuk ke laut. Abrasi pantai itu hanya berjarak sekitar 8 meter antara tepi pantai dengan lahan persawahan dan kebun warga. Kondisi itu mengakibatkan warga resah.  Sekitar 1 hektare lahan tepi pantai yang ditanam dengan pohon eru tertimbun pasir, dan hanya belasan pohon yang tumbuh. Warga Desa Padang Betuah, Nirwanto menerangkan, puluhan ribu pohon pelindung yang ditanam di tepi pantai pada tahun 2013 silam. Setelah ditanam langsung dipagar, musim badai beberapa bulan lalu, menyebabkan banyak pasir masuk pantai. “Harusnya ditanam kembali di beberapa tanda pohon yang sudah mati. Sebab pohon ini sangat diperlukan mengatasi ancaman abrasi,” ujarnya. Bila perlu kata Nirwanto, pemerintah membuat beton pemecah ombak yang sudah dipasang di Pantai Sungai Suci dan pantai Pondok Kelapa. Sebab lahan yang terancam masuk ke laut tidak hanya lahan kebun dan sawah, tapi muara dan 6 hektare lahan danau nipah juga terancam bersatu dengan laut. “Kalau sudah masuk laut hilang semua lahan warga Padang Betuah,” paparnya. Menurut Nirwanto, lahan itu merupakan andalan masyarakat setempat. Sudah ditanam palawija dan padi, serta sebagian warga sudah alihfungsi lahan dengan membuat kolam pemancingan dan kolam ikan tawar. “Bila laut sudah masuk, pemukiman warga juga bisa terancam masuk ke laut. Jadi kami warga menunggu keseriusan dari pemerintah,” tutupnya.(111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: