Terminal Kembali Jadi Lokasi Bali

CURUP, BE - Beberapa waktu lalu, Terminal Simpang Nangka sempat tak lagi  jadi arena balap liar (Bali) pasca merenggut korban jiwa.   Namun baru-baru ini terminal yang ada di Kelurahan Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang itu kembali menjadi lokasi balap liar. Aksi balap liar yang terjadi di Terminal utama di Kabupaten Rejang Lebong tersebut dilakukan oleh anak-anak usia sekolah pada sore hari mulai pukul 16.00 WIB hingga menjelang Maghrib. Dalam menggelar balap liar tersebut, para remaja tanggung ini tanpa menggunakan perlengkapan keselamatan. Selain itu, kegiatan yang mereka lakukan tersebut selain mengancam keslamatan mereka juga mengancam keselamatan warga lainnya mengingat lokasi tersebut merupakan tempat umum dan banyak kendaraan yang hilir mudik masuk ke terminal tersebut. \"Hampir setiap sore mereka melakukan balap liar di sini, terlebih lagi saat sore Sabtu atau Minggu,\" jelas Rani, warga Simpang Nangka. Lebih lanjut Rani menjelaskan, meskipun sudah menjadi ajang lokasi balap liar, namun belum dilakukan penertiban, baik oleh petugas terminal maupun aparat kepolisian. Terkait dengan adanya aksi balap liar tersebut ia bersama warga lainnya berharap, agar ada petugas dipintu masuk dan keluar terminal, sehingga para remaja tidak sembarangan masuk dan melaksanakan balapan liar yang sangat berbahaya bahkan sudah sering menimpa korban jiwa. \"Bukan hanya balapan liar, tapi kalau malam juga banyak di sudut-sudut tempat banyak pasangan remaja yang mojok atau berpacaran di tempat gelap,\" tambahnya. Sementara itu Kapolres AKBP Edy Suroso SH saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan terkait informasi balap liar di Terminal Simpang Nangka tersebut. Hal ini  mengingat lokasinya masih di wilayah terminal.  Soal tindakan yang akan diambil  apakah nanti ditutup atau dicarikan alternatif lain untuk mengakomodasi para pembalap bisa dilakukan setelah koordinasi. \"Karena kegiatan tersebut dilakukan di dalam terminal, sehingga kami akan koordinasikan kepihak Dishub terkait langkah yang akan kita ambil nantinya,\" terang Kapolres. Lebih lanjut perwira dengan dua melati dipundaknya tersebut menjelaskan selama ini Terminal Simpang Nangka memang menjadi alternatif untuk lokasi balapan yang sifatnya resmi.  \"Pembalap bisa menyalurkan hobinya, namun tidak mengganggu fungsi jalan dan  terminal, memang selama ini terminal simpang nangka menjadi alternatif lokasi digelarnya balap yang sifatnya resmi di Kabupaten Rejang Lebong,\" tutup Kapolres. (251)

Sumber: