Tim Penguji CPNS Ditetapkan Pemda

JAKARTA, BE - emerintah daerah (Pemda) diminta menyiapkan tim penguji tes kompetensi bidang (TKB) dari kalangan independen. Keanggotaan tim ini bisa dari kalangan akademi, profesional, maupun dari instansi pusat. \"Bagi pemda yang melaksanakan TKB, harus menyiapkan tim penguji dari kalangan independen. Jangan diambil dari pejabat di instansi bersangkutan karena akan mengurangi independensinya,\" kata Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja di kantornya. Dengan adanya TKB, lanjutnya, hasil tes kompetensi dasar (TKD) bisa saja berubah meski perubahanannya tipis. Itu sebabnya, untuk menghindari kecurigaan publik, penguji TKB harus dari luar instansi. Selain itu, hasil TKB juga harus dilaporkan kepada Panselnas. \"Di tim penguji TKB tidak boleh orang dekat kepala daerah atau pejabat lainnya. Saya menyarankan diambil dari perguruan tinggi, profesional atau bisa juga meminta dari pusat. Ini agar masyarakat percaya dengan hasil TKB-nya,\" terang mantan pejabat di Jawa Barat ini. Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Tarmizi BSc SSos rencananya senin ( 11/8)  akan menjemput  formasi CPNS di Kemenpan RB. Belum diketahui apakah akan ada perubahan dari formasi yang sebelumnya diusulkan. \"Senin kita baru akan menjemput formasi itu, insyaAllah tidak ada lagi perubahan,\" ujarnya saat dihubungi BE, via telephone, kemarin seraya menuturkan, setelah formasi itu diperoleh, selanjutnya akan dibeberkan di media agar masyarakat dapat mengetahuinya. Seperti diketahui  tahun ini Provinsi Bengkulu akan meluluskan 799 orang CPNS. Jumlah terbanyak untuk mengisi formasi di Pemerintah Provinsi Bengkulu, sebanyak 128 orang. Diikuti oleh Kabupaten Mukomuko 114 orang, Kaur 105 orang, Kepahiang 102 orang, Bengkulu Tengah 102 orang, Lebong 90 orang, Seluma 70 orang, Rejang Lebong 49 orang, Bengkulu utara 36 orang, dan Bengkulu Selatan sebanyak 32 orang. Lalu  bidang apa saja yang akan dibuka, ditanya hal itu Tarmizi enggan  membeberkan dengan alasan masih menunggu kejelasan  formasi. Dibeberkan Tarmizi, sistem  penerimaan CPNS   menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), dan di provinsi Bengkulu akan bekerjasama dengan Perguruan tinggi negeri  Universitas Bengkulu, seperti tahun lalu.  Dilibatkanya Unib dengan alasan telah memiliki peralatan dan jaringan yang cukup baik, berkaca pada tahun  pelaksanaan CAT di  kampus biru itu pun berjalan lancar. \"Kita hanya akan melakukan perpanjangan kontrak kerjasama pelaksanaan Tes CPNS sistem CAT tersebut. Sedangkan untuk tujuh daerah lain dipersilahkan melakukan penjajakan  dan melakukan kontrak kerjasama dengan Unib,\" imbuhnya. Pemkot Bengkulu Tiadakan Tes Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) kembali merilis data terbaru terkait instansi pemerintah yang batal melaksanakan tes CPNS tahun anggaran 2014. Dipastikan, hingga Jumat (8/8), yang sudah resmi mengundurkan diri dalam pelaksanaan tes CPNS ada enam instansi. \"Sampai hari ini ada enam daerah yang batal melaksanakan tes CPNS. Pengunduran diri ini karena daerah tidak menganggarkan untuk pengadaan CPNS baru,\" kata Karo Hukum, Komunikasi Informasi Publik (HKIP) KemenPAN-RB Herman Suryatman, Jumat (8/8). Keenam instansi tersebut adalah Pemkot Bengkulu, Pemkab Pakpak Bharat, Pemkot Palembang, Pemkab Lampung Timur, Pemkab Sukoharjo, dan Pemkot Denpasar.(247)

Sumber: