Calo CPNS Mulai Gentayangan
BENTENG, BE - Mendekati pelaksanaan tes CPNS tahun 2014, khsusnya di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) ini, ternyata dimanfaati oleh oknum - oknum calo CPNS untuk mencari mangsa. Sasarannya, warga di Bumi Maroba Kite Maju yang ingin memasukannya anak sebagai abdi negara tersebut. Oknum calo CPNS itu, memasang banderol untuk lulus sebagai CPNS itu, berkisar senilai Rp 150 hingga Rp 200 juta/orang. Dengan catatan, calon korban harus memberikan uang sekitar 10 persen, atau sekitar Rp 15 hingga Rp 20 juta/orang. \" Saya pernah didatangi oleh oknum calo itu dan mengutarakan jika dirinya bisa meluluskan jika ada yang mau masuk CPNS di Benteng ini,\" ujar warga Kecamatan Karang Tinggi, Taryo. Menurutnya, oknum calo itu tahu tentang seluk - beluk penerimaan CPNS untuk musim tahun 2014 ini. Selain itu, pelaku juga mengaku orang dekat pejabat di Kemenpan dan RB. Begitu juga dengan nama - nama pejabat di Benteng ini, pelaku juga cukup faham dan kenal. Oleh sebab itu, dirinya hampir terjebak dengan pelaku tersebut. Hanya saja, dikarenakan tidak memiliki uang kontan yang dipinta pelaku maka dirinya tidak jadi. \" Pelaku hanya minta fee sebesar 10 persen, sedangkan pelunasannya setelah lulus nanti,\" terangnya. Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Benteng, Hasan Basri, S.Sos membenarkan jika saat ini sudah banyak calo CPNS yang bergentayangan untuk mencari korban di Benteng ini. Bahkan, dirinya juga sempat menyimpan nomor kontak pelaku. Hanya saja, ketika dihubungi pelaku memberikan nomor hand phone lain. \" Biasanya, memasuki penerimaan CPNS, calo CPNS ini mulai mencari mangsa,\" jelasnya. Hanya saja, sambung Hasan, pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat di Benteng ini untuk tidak mempercayai jasa calo CPNS tersebut. Sebab, akan menimbulkan kerugian bagi masyarakat yang mempercayai jasa calo CPNS tersebut. Jika ingin bertanya atau mengetahui terkait seputar penerimaan CPNS tahun 2014 ini, silahkan langsung datang ke kantor BKPPD pada saat jam kerja. \" Nantikan, kita umumkan dimedia massa, jadi saya minta masyarakat jangan percaya dengan calo CPNS tersebut,\" pintanya. Hasan menambahkan, sangat - sangat tidak memungkinkan adanya peluang untuk curang dalam penerimaan CPNS tahun ini. Sebab, selain dengan mengunakan sistem CAT, juga diawasi secara ketat baik oleh paniti seleksi (Pansel) baik daerah maupun pusat. Apalagi, dengan sistem CAT ini, ketika setelah ujian, peserta sudah mengetahui nilainya. \" Saya rasa tidak ada peluag untuk bermain curang dalam pelaksanaan CPNS di Benteng ini,\" tutupnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: