Junaidi Minta Do’a Masyarakat

BENGKULU, BE - Hari ini Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur H Junaidi Hamsyah disumpah menjadi gubernur definitif oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi.  Sekitar pukul 15.00 WIB kemarin, Junaidi melakukan gladi resik di ruang paripurna DPRD Provinsi.  Gladi resik itu juga dilakukan Ketua DPRD Provinsi Kurnia Utama, dipandu oleh Kabag Protokol Kemendagri.  Junaidi tampak tidak canggung melakukan gladi resik, karena latihan seperti itu sudah pernah dilakukan pada Mei lalu, yang akhirnya gagal. Hanya saat gladi resik, sound system masih menjadi kendala.  Usai melakukan gladi resik, Junaidi mengatakan meminta do\'a masyarakat Provinsi Bengkulu, agar bisa menjalankan amanah dengan baik.  \"Saya minta do\'a seluruh masyarakat Bengkulu,\" katanya.

Pelantikan Junaidi Hamsyah itu juga mengundang keluarga mantan gubernur Bengkulu H Agusrin M Najamudin ST.  Dari konfirmasi, ia mengatakan adik kandung Agusrin, Sultan B Najamudin akan hadir mewakili keluarga Najamudin. Pelantikan tersebut juga akan dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring, Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas, anggota DPD RI Dapil Bengkulu, dan anggota DPR RI Dapil Bengkulu. Jumlah undangan yang disebarnya sebanyak 960 undangan.

Junaidi mengaku akan mengenakan pakaian putih saat dipakai untuk pelantikan wakil gubernur  bersama Agusrin 2010 lalu.  \"Masih pakaian yang sama, saya lihat masih bagus, masih putih,\" katanya.

Sementara itu sejak gladi resik, karangan bunga sudah banyak diantarkan di depan DPRD Provinsi dari instansi-instansi menyambut pelantikan Junaidi Hamsyah.  Mendagri  dijadwalkan akan melantik Junaidi Hamsyah pukul 09.00 WIB. Usia melakukan pelantikan, dilanjutkan pelantikan Ketua TP PKK Provinsi yang akan dilakukan istri Mendagri Gamawan Fauzi. Dijadwalkan, Mendagri juga akan memberikan pengarahan kepada bupati walikota pada penyerahan DIPA di Gedung Serba guna Pemprov.

Di sisi lain, Kapolres Bengkulu AKBP Joko Supayitno mengatakan, selama pelantikan  empat ruas jalan akan ditutup mulai pukul 07.00 WIB. Jalan yang akan ditutup antara lain Jalan Pembangunan, Jalan Indra Giri, Jalan Mahakam, dan jalan arah kantor Gubernur Bengkulu.

\"Kami minta pengertian masyarakat, bahwa demi kelancaran pelantikan arah jalan akan kami alihkan,\" katanya. Di sisi lain, anggota DPD RI Sultan B Najamudin yang juga adik kandung mantan Gubernur Agusrin M Najamudin ST menyatakan legowo atas dilantiknya Junaidi Hamsyah.  Disampaikannya, ia telah mengeluarkan imbauan kepada keluarga serta pendukungnya agar tidak ada demo dan  gerakan-gerakan yang menganggu pelantikan-pelantikan atas nama pribadi dan keluarga.

\"Sejak awal kita patuh dan taat hukum, saya selalu mengajarkan bagaimana berdemokrasi  dengan baik, meskipun keluarga kecewa terhadap  putusan hukum PK Agusrin tapi inilah realitas yang terjadi dan semua keluarga harus menerima dengan ikhlas penuh kesabaran dan lapang dada,\" katanya.

Ia mengatakan, mengenai pelantikan Junaidi  Hamsyah hari ini, keluarga dan pendukung harus menghormati, bahkan menghadiri  karena itu juga  bagian dari proses demokrasi dan menjalankan perintah undang undang.

\"Keluarga semua harus mendukung pelantikan besok, (hari ini) tidak ada yang boleh demo apalagi melakukan tindakan-tindakan  anarkis, bahkan bantu aparat keamanan jika ada kelompok yang akan mengacaukan jalannya pelantikan,\" katanya.

Ditegaskannya, Junaidi Hamsyah itu Wagub yang  dipilih Agusrin.  Agusrin-Junaidi itu satu paket dan sudah selayaknya Junaidi menjadi gubernur  karena  Agusrin sedang mengalami masalah hukum.  \"Jadi aturanya memang seperti itu.  Saya tidak mau nama Bengkulu tercoreng karena adanya cara-cara yang kurang dewasa dari  keluarga dan pendukung,\" ujarnya.

Dikatakannya,  semua cinta Provinsi Bengkulu.  \"Saya sendiri akan hadir dan memberikan selamat terhadap Junaidi dan berharap dapat bersama-sama  melanjutkan program-program yang sudah di buat oleh Agusrin saat masih menjadi gubernur,\" katanya. PLN Gunakan Genset Mengantisipasi terjadinya gangguan listrik pada pelantikan Gubernur Bengkulu Besok, PLN Area Bengkulu menggunakan genset bertegangan 350 KW untuk mensuplai listrik selama acara pelantikan berlangsung.  \"Karena sistem jaringan rentan terhadap gangguan terlebih lagi saat musim hujan seperti ini, maka untuk pelantikan besok kita menggunakan genset,\" ujar Manager PLN Area Bengkulu Ir Hadi Saputra, kemarin.

Menurut Hadi tegangan listrik yang dibutuhkan selama pelantikan adalah 300 KW, dari Genset 350 KW tersebut masih tersisa 50 KW yang akan dijadikan cadangan untuk mengantisipasi jika terjadi kekurangan tegangan.  Dan genset tersebut sudah sampai di area gedung DPRD Provinsi Bengkulu sejak minggu pagi kemarin.  \"Saya dapat pastikan 99 persen penggunaan genset ini aman dan lebih baik dari sistem jaringan,\" tambah Hadi.

Untuk mengantisipasi gangguan yang mungkin terjadi pada penggunaan genset, arus listrik yang berasal dari sistem jaringan tidak diputus, melainkan ditutup sementara saat PLN menggunakan genset.  Sehingga jika terjadi gangguan, PLN dapat langsung mengalihkan arus dari genset dengan arus yang dari sistem jaringan.

\"Kita berusaha semaksimal mungkin untuk mensukseskan pelantikan gubernur besok (hari ini). Kita tidak mau acara besok terganggu karena ada masalah dengan listrik,\" pungkas Hadi. (100/cw2)

Sumber: