Pertengahan Juli, Formasi CPNS Turun

Pertengahan Juli, Formasi CPNS Turun

BENGKULU, BE - Rincian formasi penerimaan CPNS yang diajukan Pemerintah Provinsi Bengkulu ke Kemenpan, tidak serta merta langsung diterima. Pemerintah daerah diminta bersabar, karena Kemenpan akan memverifikasi usulan tersebut terlebih dahulu. Informasi terbaru, persetujuan rincian formasi itu baru diserahkan ke pemerintah daerah pada pertengahan atau paling lambat akhir Juli ini. \"Tidak hanya rincian formasi dari Pemerintah Provinsi Bengkulu yang diverifikasi oleh Kemenpan, melainkan usulan dari seluruh Indonesia. Karena itu, Menpan melalui surat terbarunya mengatakan bahwa paling lambat akhir Juli ini rincian formasi tersebut sudah disetujui dan diturunkan ke masing-masing pengusulnya,\" kata Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Tarmizi BSc SSos, kemarin. Menurutnya, lamanya waktu yang dibutuhkan kemenpan untuk memverifikasi rincian formasi itu dikarenakan banyaknya usulan rincian dari dari daerah lain yang tidak sesuai dengan kebutuhan awal. Sehingga rincian usulan itu dikembalikan kepada pengusulnya untuk diperbaiki. Sedangkan untuk rincian yang disampaikan Pemerintah Provinsi Bengkulu sendiri tidak ada masalah dan tinggal menunggu informasi selanjutnya dari pihak kemenpan. \"Meskipun usulan kita tidak ada yang keliru, bukan berarti usulan kita bisa disetujui lebih dulu, melainkan tetap menunggu daerah lain karena nanti akan disampaikan secara bersamaan,\" terangnya. Rincian usulan dari dari Pemprov Bengkulu sendiri berjumlah 128 formasi. Hanya saja Tarmizi belum mau membeberkan formasi tersebut, karena belum final disetujui oleh kemenpan. \"Rincinya belum bisa saya sebutkan, karena persetujuan dari kemenpan belum turun. Yang jelas jumlah kuota yang kita terima tahun ini 128 orang, diantaranya kita menerima lulusan SMK, DIII, S1 hingga S2 atau dokter spesialis. Yang tidak kita terima adalah perawat dan bidan, karena jumlahnya sudah cukup banyak,\" terangnya. Diakuinya, jika persetujuan formasi itu sudah turun, maka pihaknya langsung melakukan tahapan test, seperti mengumumkan formasi berikut kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan, persyaratan pendaftaran dan tahapan lainnya. \"Walaupun nanti pendaftaran dilakukan secara online melalui website kemenpan, namun akan tetap kami umumkan persyaratan dan tata cara mendaftar agar peserta tidak keliru,\" paparnya. Kendati belum diketahui pelaksanaan tesnya, Tarmizi tetap mengimbau bagi yang berminat untuk mengikuti tes agar mempersiapkan dirinya. Karena tes menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) benar-benar membutuhkan kualitas atau kepintaran, bukan dikarenakan faktor lain-lain. \"Bagi yang bercita-cita menjadi PNS, silahkan persiapkan diri dari sekarang karena sistem CAT itu siapa yang pintar dan berkualitas, dialah yang akan lulus karena tidak ada satu pun orang lain yang bisa menentukan kelulusan,\" pungkasnya. Formasi Khusus Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menyiapkan formasi khusus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan direkrut tahun ini. Kebijakan itu disusun bersama instansi yang berkaitan dengan formasi, agar memperoleh calon-calon pegawai aparatur yang benar-benar berkompeten. Formasi-formasi yang akan disusun ini nantinya dituangkan dalam Peraturan MenPAN-RB. “Kebijakan formasi ini kita buat khusus untuk orang-orang istimewa, yang berasal dari tempat yang istimewa, sehingga tesnya pun harus istimewa,” ujar Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja saat memimpin rapat persiapan penyusunan formasi khusus pegawai ASN tahun 2014 di Jakarta, Senin (7/7). Seperti halnya tahun lalu, pemerintah menyediakan formasi khusus untuk putra-putri terbaik seperti atlet berprestasi dan pelatih bersertifikat. Formasi juga diberikan untuk putra-putri daerah peraih beasiswa yang mendapat program pendidikan gratis. “Apabila dianggap perlu, formasi dapat ditambah dengan mengirimkan undangan, dan tesnya lebih kepada wawasan kebangsaan dan attitude,” terangnya. Dikatakan, program ini juga untuk daerah penanganan khusus seperti Papua. Sedangkan program untuk formasi disabilitas masih tetap dilanjutkan untuk mengisi formasi seperti pranata komputer, petugas call centre, pranata humas, penyuluh sosial, dan pekerja sosial. “Disabel tidak menutup kemungkinan untuk melamar di formasi umum juga,” imbuhnya. Rapat yang dihadiri oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perwakilan dari Kementerian Sosial,  dan forum rektor Indonesia, juga memperhatikan formasi khusus untuk calon sarjana yang akan mengajar di tempat terdepan, terluar, dan tertinggal (SM3T). “Untuk formasi-formasi yang diagendakan tersebut akan segera dituangkan dalam Peraturan MenPAN-RB,” pungkasnya. (esy/400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: