APBD Masih Ditopang Dana Perimbangan

APBD Masih Ditopang  Dana Perimbangan

  BENGKULU, BE - Wakil Gubernur Bengkulu Sultan B Najamudin mengatakan, anggaran pendapatan asli daerah atau PAD provinsi, kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu masih ditopang oleh dana perimbangan dari pemerintah pusat. \"PAD provinsi, kabupaten/kota di provinsi Bengkulu masih hanya berkontribusi sebesar 9,90 persen. Sementara sisanya masih ditopang dana perimbangan dari pusat,\" kata Sultan. Menurutnya, kondisi ini menggambarkan tingginya ketergantungan keuangan di Provinsi Bengkulu terhadap pemerintah pusat. \"Anggaran belanja didominasi oleh belanja pegawai dengan porsi 48,89 persen dari total anggaran belanja,\" lanjutnya. Di sisi lain, Sultan menyebutkan bahwa perkembangan perbankan di Provinsi Bengkulu menunjukkan kondisi yang kondusif. Berdasarkan data per bulan Mei 2014, dana pihak ketiga atau DPK tumbuh 9,20 persen menjadi Rp. 8,55 triliun, sedangkan penyaluran kredit atau pembiayaan tercatat tumbuh sebesar 14,62 persen, menjadi Rp 11,76 triliun. Sedangkan aset bank umum meningkat sebesar 14,69 persen menjadi Rp. 14,11 triliun, kinerja intermediasi perbankan juga berjalan relatif baik. \"Tercermin dari loan financing deposit ration sebesar 127,51 persen disertai dengan tingkat performing loan yang cukup rendah sebesar 2,33 persen,\" paparnya. Sultan berharap, dengan forum koordinasi ekonomi dan keuangan regional yang telah diinisiasinya akan berperan sebagai wadah sharing dan komunikasi mengenai perkembangan perekonomian dari kacamata masing-masing anggota forum yang memiliki lingkup berbeda. \"Kompleksnya masalah dalam perekonomian tidak hanya bisa ditangani dengan penetapan kebijakan dari sektor saja, kebijakan moneter tanpa diiringi denga kebijakan fiskal dan kebijakan daerah yang tepat tidak akan menghasilkan out put yang optimal,\" imbuhnya. Wagub juga menekankan perlunya kesadaran dari seluruh pihak yang memiliki wewenang dan andil dalam menjaga perekonomian berada pada jalur yang tepat. \"Sehingga dapat berpartisipasi aktif dalam mendorong perekonomian daerah kearah yang lebih baik,\" tukasnya.(400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: