Terduga Pembunuhan Dibekuk

Terduga Pembunuhan Dibekuk

\"TerdugaCURUP, BE - Upaya tim penyidik reserse kriminal Polres Rejang Lebong untuk mengungkap pelaku pembunuhan, Nelson Fauzi (14) yang terjadi tahun 2011 lalu, membuahkan hasil.   Setelah sempat menghilang selama 2 tahun, satu orang terduga dari kasus tersebut berhasil diamankan oleh aparat kepolisian, yakni IR (20) alias Iweng, warga Jalan Sapta Marga Kelurahan Air Putih Baru Kecamatan Curup Selatan.  Tersangka dibekuk petugas di sebuah bengkel kawasan Desa Sumber Urip Kecamaan Selupu Rejang, Kamis dini hari (3/7). Sementara, satu rekan lainnya, yaitu PU (22) warga Desa Sambirejo masih dalam pencarian polisi. Kapolres RL, AKBP Edi Suroso SH melalui Paur Humas, Aiptu Tri Sumarsono SH ketika dikonfirmasi mengatakan, sebelumnya, polisi juga telah mengamankan DS pada 26 Oktober 2012 lalu di Desa Muara Aman Pasmah Air Keruh Lintang Empat Lawang. \"Iweng kita amankan lantaran diduga terlibat dalam aksi pencurian dengan kekerasan hingga menyebabkan korban meninggal dunia tahun 2011 lalu,\" ujar Tri. Menurut Tri, dalam menjalankan aksinya Iweng beserta 2 tersangka lainnya yaitu DS dan PU, mengambil motor jenis Honda Blade Nopol BG 5418 GT milik korban.  Kemudian, ketiga tersangka dengan sadis membunuh korban yang merupakan siswa kelas 2 SMPN 1 Binduriang, warga Kampung Jeruk Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang, dengan cara ditikam berkali-kali dan kepala dipenggal.  Kemudian pelaku menyembunyikan jenazah korban di kawanan perkebunan desa setempat. \"Berdasarkan keterangan yang kita proleh, dalam menjalankan aksinya ketiga pelaku mengajak korban untuk merampok di kawasan TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Kebun Kopi Talang Kering Desa 4 Suku Menanti Kecamatan Sindang Dataran. Namun, pada kenyataannya, justru Nelson Fauzi yang dijadikan korban oleh ketiga pelaku,\" tambah Tri. Lebih lanjut Tri menjelaskan saat ini Iweng sudah mendekam di sel tahanan Mapolres Rejang Lebong untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Di sisi lain, saat dijumpai wartawan, Iweng masih membantah jika terlibat dalam kasus tersebut.   Ia menjelaskan bahwa yang melakukan perbuatan sadis tersebut adalah DS sendiri.  Ia juga membantah jika selama ini melarikan diri, melainkan hanya tinggal di kebun di kawasan Sumber Urip.  Hanya saja, Iweng mengaku kenal dengan 2 tersangka lainnya.  \"Saya saat itu tidak ikut pak.  Yang melakukan hanya DS sendiri,\'\' kata Iweng. Sekadar mengingatkan, dugaan keterlibatan Iweng beserta PU terungkap dalam sejumlah reka adegan rekonstruksi yang dilakukan tim penyidik Sat Reskrim Polres RL, November 2012 lalu. Dalam reka adegan terungkap jika pembunuhan ini terjadi pada Jumat 29 Juli 2011. Jenazah korban baru seminggu kemudian ditemukan, tepatnya pada 6 Agustus 2011. Sementara tersangka DS baru berhasil ditangkap oleh Tim Buser Jatanras Polda Bengkulu, 26 Oktober 2012, di Desa Muara Aman Pasmah Air Keruh Lintang Empat Lawang. Dimulai dari pertemuan korban dengan ketiga tersangka di rumah tersangka DS, tak jauh dari rumah korban.  Ketika itu korban datang menggunakan motor Honda Blade.  Sudah saling mengenal, dan sering nongkrong bersama, ternyata tidak mengurungkan niat ketiga tersangka untuk mengerjai korban. Di rumah DS, juga ada Ir dan Pu datang menggunakan motor Yamaha F1Z R.  Selang beberapa menit ngobrol, timbul rencana keempat orang ini untuk berbuat jahat, yakni mencari sasaran rampok di kawasan Desa 4 Suku Menanti (TKP, red).  Entah hanya alibi tersangka DS atau fakta sebenarnya. Dari pengakuan DS, pembunuhan terhadap korban lantaran mereka tidak mendapat sasaran. Tak ingin pulang dengan tangan kosong, ketiga tersangka tergiur dengan motor korban yang masih baru.  Tanpa menimbulkan kecurigaan, Ir tiba-tiba menusukkan pisau ke dada korban.  Berupaya menyelamatkan diri, korban berlari.  Namun sia-sia dengan kondisi terluka, Ir dengan mudah mengejar.  Ir kembali menusuk dada dan punggung korban.  Perbuatan Ir juga diikuti tersangka DS yang menusuk punggung korban. Puncaknya, Pu tanpa belas kasihan langsung memenggal kepala korban menggunakan parang.  Setelah itu, ketiga pelaku langsung pergi meninggalkan korban dan membawa kabur motor Honda Blade milik korban. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: