Maling Gasak Tanaman Kacang
CURUP, BE - Kedatangan bulan suci Ramadan sepertinya tidak bisa membuat para maling untuk menghentikan kegiatan mereka. Hal ini dilihat dari aksi sekawanan maling yang menggasak tanaman kacang milik petani di kawasan Talang Rimbo Curup Tengah. Menurut keterangan salah seorang korban, Riki (27) warga Pasar Atas, aksi pencurian yang dialaminya tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB Rabu (2/7). Saat masyarakat sedang disibukkan dengan ibadah Salat Taraweh. Menurut Riki ia mengetahui telah menjadi korban pencurian pada Kamis (3/7) pagi. Ia terkejut saat sampai d kebunnya yang tak jauh dari kompleks perumahan Talang Rimbo Curup Tengah, sudah berantakan karena tanaman kacang yang telah ditanamnya beberapa bulan tersebut sudah berantakan dan sudah banyak yag dicabut. \"Yang menjadi korban bukan hanya saya, namun juga kebun tetangga, dan kita menduga pelakunya lebih dari satu orang,\" jelas Riki. Lebih lanjut ia menjelaskan di kebun rekannya juga ditanami kacang lebih dari setengah hektar, yang diperkiraan bisa menghasilkan setengah ton lebih. \"Tampaknya pencuri mengambil kacang yang masih di dalam tanah dengan cara dicabut dan dimasukan kedalam karung. Saat kami mengecek di kebun masih ada sisa karung bahkan bekas Autan yang diduga digunakan para malaing agar tidak digigit nyamuk saat memanen kacang kami,\" tambah Riki. Ditanya soal kerugiannya, Riki menjelaskan kerugian yang mereka alami lebih dari Rp 6 juta, mengingat jumlah kacang yang berhasil dibawa kawanan maling cukup banyak. \"Kalau harga sekarang perkilonya lebih dari Rp.10.000/Kg, kalau lebih dari 500 Kg yang diambil, dikalikan sudah berapa juta,\" paparnya. Meski tidak dilaporkan ke pihak berwajib, ia berharap agar petani yang memiliki tanaman yang sudah bisa dipanen atau menghasilkan, untuk dipantau agar tidak terjadi aksi pencurian serupa, terutama pada malam hari saat masyarakat muslim sibuk melaksanakan ibadah Salat Taraweh. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: