Kondisi PBK Memprihatinkan
BENGKULU, BE - Wakil Walikota Ir Patriana Sosialinda menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah sarana Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) Kota Bengkulu. Dari Sidak ini terungkap, kondisi sarana PBK Kota Bengkulu cukup memprihatinkan. \"Memang masih terlihat minimal sekali ya. Perlu banyak penyempurnaan. Baik poskonya atau perlengkapannya,\" kata perempuan 43 tahun yang akrab disapa Linda ini, kemarin. Linda berkomitmen, perbaikan sarana PBK Kota Bengkulu akan menjadi perhatian serius Pemerintah Kota. Gagasan sidak ini sendiri muncul karena adanya desakan dari Wehelmi Ade Tarigan SH, anggota anggota fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kota Bengkulu. \"Uapa perbaikan pasti akan kita lakukan. Namun yang utama kita petakan dulu semua masalahnya. Kita lihat kemampuan Pemerintah Kota sejauh mana. Tapi kita akan menjadikan ini sebagai program prioritas karena kepentingannya akan menyangkut kepada menghindari jatuhnya korban jiwa dan materi kalau kita abai dengan hal ini,\" tukasnya. Linda menyatakan, pengadaan sarana tersebut sebisa mungkin akan dialokasikan pada tahun anggaran perubahan 2014 ini. Upaya ini juga akan dilakukan untuk bagaimana meningkatkan kesejahteraan para honorer yang bekerja di PBK Kota Bengkulu. \"Kalau memungkinkan untuk kita alokasikan pada tahun 2014, secepatnya kita anggarkan. Termasuk kesejahteraan honorernya. Karena mereka harus bekerja dan selalu siaga. Mereka harus berhadapan dengan api. Tidak mudah, ini akan kita pecahkan,\" ungkapnya. Kepala Kantor PBK Kota Bengkulu, Ir Elnadi MSi, tidak menampik hal ini. Menurutnya, sarana dan prasarana memiliki kekurangan baik dari segi kuantitas maupun kualitas. \"Kendaraan kita ada 14 unit. Yang berusia 6 tahun hanya 2 unit. Selebihnya 4 tahun ke atas. Jumlah ini belum cukup ideal. Karena yang ideal tiap pos ada 2. Kalau pos kita satu kecamatan ada 2, berarti kebutuhan kita 18 unit,\" paparnya. Mencuatnya keprihatinan atas kinerja PBK Kota Bengkulu kembali muncul dipermukaan karena adanya insiden kebakaran yang meludeskan 13 ruko di Simpang Kandis, Kampung Melayu, beberapa waktu yang lalu. Meski jaraknya cukup dekat, namun petugas PBK setempat tidak berdaya untuk memadamkan api yang dalam sekejap menghanguskan ke 13 ruko tersebut. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: