PLN Pastikan Tak Ada Pemadaman Listrik, Selama Ramadhan hingga Idul Fitri
BENGKULU, BE - PLN Area Bengkulu memastikan tidak ada pemadaman listrik secara bergilir saat bulan puasa hingga Lebaran tahun ini. Kepastian tersebut disampaikan Asisten Manager Jaringan PLN Area Bengkulu, A. Nurdianto saat diwancarai usai mengikuti Rapat Fasilitasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Bengkulu untuk mewujudkan Ketentraman dan Ketertiban di wilayah Provinsi Bengkulu dalam rangka Menyambut Bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2014, disalah Hotel Nala Sea Side Pantai Panjang Bengkulu, kemarin. Menurut Nurdianto, hingga saat ini suplay listrik PLN tidak ada kandala dan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Provinsi Bengkulu. Hanya saja krisis masih dirasakan oleh sebagian besar masyarakat di Kabupaten Mukomuko, karena di Mukomuko masih menggunakan PLTD. \"Mengenai suplay tidak ada masalah dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Provinsi Bengkulu,\" katanya. Disisi lain, pihaknya juga mensiagakan petugas 12 orang yang tersebar di 10 rayon yang ada Provinsi Bengkulu. Hanya saja yang distandbaykan itu 6 orang petugas piket, sedangkan 6 orang lagi siap bila dibutuhkan. \"Intinya PLN siap untuk menyambut bulan puasa dan lebaran kali ini dengan memberikan pelayanan listrik yang maksimal,\" ungkapnya. Untuk mengansipasi terjadinya pemadaman karena gangguan, pihaknya juga akan mempersiapkan petugas untuk membersihkan jaringan. Sehingga gangguan pun diminimalisir. \"Petugas kita siap untuk membersihkan jaringan, bila ada gangguan jaringan,\" imbuhnya. UNtuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, PLN tetap mengimbau kepada masyarakat untuk menghemat penggunaan listrik. Misalnya mematikan lampu yang tidak digunakan dan mematikan alat-alat elektronik yang tidak dipakai. Hal ini bertujuan agar tidak ada gangguan saat sahur dan berbuka puasa, karena pada jam tersebut penggunaanya listrik (daya) meningkat drastis. \"Pokoknya masyarakat tidak perlu khawatir, karena PLN siap memberikan pelayanan yang prima,\" tukasnya. Masyarakat Mengeluh Sementara itu, Kapolres Bengkulu AKPB Iksantyo Bagus Pramono SH MH yang juga hadir dalam kesempatan itu mengungkapkan pernyataan asisten manegar jaring PLN Area Bengkulu tersebut. Ia bahkan mengungkapkan bahwa ia sering mendapatkan keluhan dari masyarakat karena seringnya pemadaman listrik yang tak menentu. \"Banyak keluhan dari masyarakat tentang seringnya mati lampu di Kota Bengkulu, terutamadi daerah Kampung Melayu,\" ungkapnya. Menurutnya, sebenarnya memang listrik yang disediakan PLN Area Bengkulu mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di provinsi ini, hanya saja selama ini penikmatinya bukan hanya masyarakat Bengkulu, melainkan juga dinikmati oleh masyarakat Sumsel yang berada di perbatasan degan Bengkulu. Tadi disampaikan banyak kelebihan, tapi dinikmati oleh masyarakat Sumsel, bukan Bengkulu. Selain di Kota Bengkulu yang mengelih, masyarakat Seluma dan Benteng serta beberapa kabupaten lainnya juga demikian,\" bebernya. Tidak hanya itu, Kapolres juga mengeluhkan banyaknya lampu jalan yang berada di sepanjang Pantai Panjang Bengkulu yang sudah mati. Akibatnya, kriminalitas pun meningkat dan mengharuskan pihaknya melakukan razia setiap malam minggu. \"Kami hitung setidaknya 50 lebih lampu jalan di sepanjang pantai yang tidak menyala. Nyalanya hanya pas presiden datang saat HPN kemarin. Tak dipungkiri, akibat lampu mati itu angka kriminalitas meningkat, seperti diatas Benteng Marlborouh itu sering dijaikan lokasi menghisap lem oleh anak-anak, sehingga kami razia setiap malam minggu,\" tandasnya.(400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: