FKPD Cegah Gangguan Keamanan

FKPD Cegah Gangguan Keamanan

\"RUDIBENGKULU, BE - Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (FKPD) Provinsi Bengkulu, kemarin menggelar rapat koordinasi mencegah gangguan keamanan dalam rangka mewujudkan ketentraman dan ketertiban di wilayah Provinsi Bengkulu saat menyambut bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2014 ini.   Rapat yang dipimpin Plt Sekda, Drs H Sumardi MM ini dihadiri perwakilan Polda Bengkulu dan jajarannya, perwakilan Danrem 041 Gamas, Ketua Pengadilan Tinggi Bengkulu, Kepala BPOM, Pertamina, dan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, H Suardi Abbas SH MH.   Dalam kesempatan itu, semua FKPD mengaku telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut bulan Ramadhan tersebut, seperti Pertamina Bengkulu mengaku tidak akan kehabisan stok, baik premium, solar, maupun stok elpiji. \"Stok BBM dan elpiji kita cukup, dan tidak perlu dikhawatirkan untuk menyambut Ramadhan dan Idul Fitri kali ini,\" ungkap Junior Supervisor Distribusi Pertamina Pulau Baai Bengkulu, Mulyadi.   Selain itu, ia juga mengaku bahwa  Pertamina telah membentuk tim khusus yang akan bekerja 24 jam dan sudah menyiapkan tangki sebanyak 19 unit untuk memperlancar pendistribusian BBM. \"Andaikan emergency, kita mnggunakan mobil biru untuk pendistribusian BBM ke SPBU. Demikian juga halnya dengan elpiji, kita memiliki stok 5 ribu metrik ton,\" terangnya. Untuk menghindari kelangkaan, ia mengimbau kepada SPBU agar selalu menjaga loading order (LO)-nya, sehingga stok di SPBU selalu terjaga. \"Ini imbauan dari SR Pertamina Pulau Baai Bengkulu, meminta SPBU selalu menjaga LO untuk menghindari kekosongan,\" ujarnya.   Di bagian lain, Kepala BPOM Bengkulu, Zulkifli juga mengaku pihaknya sudah melakukan berbagai hal untuk menghindari beredarnya zat pengawet atau zat berbahaya lainnya, terutama takjil yang digunakan untuk berbuka puasa. \"Kami sudah melakukan pengawasan, baik di super market maupun di toko-toko. Hanya saja kami kesulitan untuk mengumpulkan calon pedagang takjil untuk diberikan penyuluhan agar mereka tidak mencampurkan takjil yang dijualnya dengan zat pengawet, karena sangat berbahaya,\" paparnya.   Untuk itu, Zulkifli pun meminta bantuan dari Pemerintah Provinsi atau kabupaten dan kota untuk mengumpulkan calon pedagang yang menjual bukoan tersebut. \"Kami siap memberikan penyuluhan, namun tolong bantu kami untuk mengumpulkan calon pedagangnya,\" pintanya.   Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, H Suardi Abbas SH MH juga mengungkapkan, bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut bulan suci Ramadhan ini, seperti mencetak ribuan jadwal waktu imsyakiah dan sudah dibagikan kepada masyarakat se-Provinsi Bengkulu. Selain itu, pihaknya juga sudah mencetak ribuan stiker tentang imbauan bulan Ramadhan.  \"Kami sudah menyiapkan 25 ribu lembar jadwal imsyakiah dan sudah dikirim ke daerah. Selain itu ada juga imbauan tentang bulan Ramadhan,\" imbuhnya.   Di sisi lain, lanjutnya, Kanwil Kemenag juga komitmen meningkatkan kualitas kehidupan beragama dengan melaksanakan berbagai kegiatan untuk menyemarakkan bulan Ramadhan.   \"Kita juga memiliki 2.703 penyuluh agama se-Provinsi Bengkulu yang siap memberikan imbauan  tentang bulan Ramadhan ini,\" pungkasnya. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: