Perwal Pasar Disosialisasikan
BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkulu bersama pedagang Pasar Minggu, Pasar Panorama dan Pasar Barukoto menggelar sosialisasi Peraturan Walikota (Perwal) tentang Retribusi Pelayanan Pasar. Koordinator Pedagang Pasar Minggu Bersatu, Iwanto Junaidi, mengatakan, pagelaran sosialisasi mengenai Perwal tentang Retribusi Pelayanan Pasar tersebut merupakan inisiatif sendiri dari pedagang ketiga pasar tradisional yang ada. \"Kita tentunya bersyukur bahwa demo besar yang digalang pedagang agar pemerintah menurunkan tarif akhirnya dikabulkan. Sosialisasi ini merupakan inisiatif kami sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah yang telah meluluskan tuntutan kami,\" kata Wanto, baru-baru ini. Disamping sebagai bentuk apresiasi, Wanto melanjutkan, pihaknya juga menanyakan sejumlah kejelasan fasilitas yang akan dibangun oleh Pemerintah Kota disejumlah pasar tradisional. Kemudian, para pedagang juga ingin memperjelas mengenai tunggakan retribusi yang tertunda selama 6 bulan terakhir seiiring dengan dimulainya konflik mengenai Peraturan Daerah (Perda) tentang Retribusi Pelayanan Pasar. \"Karenanya kita mengundang pejabat kota hadir. Jangan sampai nanti ada kebingungan dan kesalahpahaman dalam mengartikan Perwal itu. Kita juga mengadakannya dalam suasana penuh keakraban dan kebersamaan,\" paparnya. Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Drs H Tony Elfian MSi, berujar, pengesahan Perwal tentang Retribusi Pelayanan Pasar telah menghitung berbagai aspek seperti potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan pedagang. \"Sementara kita abaikan dulu target yang sudah pernah diputuskan,\" kata Tony. Kapan retribusi ini mulai dilaksanakan? Tony menjawab, pihaknya masih membahas teknis penarikan dana retribusi ini. Pihaknya masih mengkalkulasikan apakah penarikan tarif disekaliguskan dengan menggunakan tarif lama, atau sudah melakukan penarikan dengan penyesuaian tarif baru. \"Prinsipnya kita tidak mau memberatkan pedagang,\" janjinya. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: