Operator Tewas Terlindas Alat Berat
TOPOS,BE - Kejadian sangat miris terjadi di Kecamatan Topos pada Minggu (15/6) kemarin. Bagaimana tidak, senjata makan tuan, itulah kata pertama yang terlintas saat mengetahui kejadian yang dialami oleh Iwan alias Toet (45) warga Talang Benih Kabupaten Rejang Lebong. Iwan yang bekerja sebagai operator alat berat ini harus kehilangan nyawanya setelah terlindas oleh alat berat yang ia kemudikan sendiri. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek pada telinga kiri sementara daun telinga hancur, patah tulang tengkorak dan patah tulang belakang sebelah kiri. Berdasarkan data yang diperoleh kejadian tersebut terjadi pada Minggu (15/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu korban sedang bekerja di salah satu proyek perbaikan jalan di Desa Ajai Kecamatan Topos. Namun, karena merasa ada yang tidak beres pada alat berat jenis Gleder yang ia kendarai, korban pun lantas turun dan mengecek kondisi kendaraan tersebut. Entah mengapa tiba-tiba Gleder yang sudah ia berhentikan tersebut berjalan sehingga korban yang berada di bawah langsung terlindas. Melihat kejadian tersebut, rekan kerja korban langsung memberikan pertolongan dengan membawa korban ke Puskesmas terdekat. Namun akibat luka yang dialami cukup parah, korban meninggal dunia saat diperjalanan. \"Kami sudah berusaha langsung melarikan dia (Iwan,red) ke Puskesmas Topos, tapi mungkin karena luka yang parah akhirnya rekan kami ini meninggal diperjalanan saat menuju Puskesmas,\" jelas rekan korban Heriyanto (40) warga lubuk linggau Provinsi Sumatera Selatan. Kapolsek Rimbo Pengadang Ipda Lunardi Naibaho SH membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskannya saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan terkait insiden ini termasuk memanggil saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut. \"Korban meninggal diduga akibat luka parah dibagian kepala. Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka di Kabupaten Rejang Lebong. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan. Kita lihat saja nanti bagaimana perkembangannya, \" pungkas Kapolsek.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: