Lomba Kelurahan, Ketua RT Minta Naik Gaji

Lomba Kelurahan, Ketua  RT Minta Naik Gaji

\"RUDIBENGKULU, BE - Kemarin, Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Gading Cempaka mendapatkan penilaian Lomba Desa dan Lurah se Provinsi Bengkulu.  Disampaikan Ketua tim penilai dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Aparatur Desa (BPMAD) Provinsi Bengkulu, Syafrie Salman, kegiatan lomba ini ditujukan agar setiap desa atau lurah terstimulasi untuk menciptakan kawasan yang bersih, sejuk, aman, damai, sehat dan sejahtera. \"Setiap kabupaten/kota memiliki perwakilan. Kami menilainya dengan 8 kriteria seperti pemerintahannya, partisipasi masyarakatnya, pendidikannya, kesehatannya dan lain-lain. Dimana ada masyarakat di suatu desa atau kelurahan yang bisa menjalankan segala sesuatu dengan baik tanpa harus mengandalkan bantuan dari pemerintah, maka dia yang berpotensi unggul,\" urai Syafrie. Uniknya, disela-sela acara, Hanafi, Ketua RT 5 Kelurahan Sidomulyo mengusulkan adanya kenaikkan gaji bagi para ketua RT. Menurut dia, pengabdian yang diberikan oleh seorang Ketua RT cukup rendah bila diupah dengan honor sebesar Rp 250 ribu.  Lagi pula, honor Ketua RT untuk triwulan kedua belum ia dapatkan. \"Idealnya memang lebih dari segitu. Ditambah THR. Karena mobilitas RT cukup tinggi. Semua sengketa dan suka duka masyarakat harus diikuti Ketua RT. Saya sih sebenarnya tidak terlalu berharap banyak, namun kalau pemerintah bersedia saya yakin tidak akan ada yang menolak,\" katanya. Sementara Wakil Walikota Ir Patriana Sosialinda yang hadir dalam kegiatan ini mengatakan, ia sangat mengapresiasi perlombaan ini. Menurutnya, perlombaan ini dapat memotivasi warga untuk membangun kelurahannya. \"Kita sendiri kemarin sudah mengukuhnya dengan berhasil meraih Piala Adipura setelah 4 tahun tertunda. Mudah-mudahan tahun ini kita bisa mendapatkan yang lebih baik lagi,\" sampai Linda, sapaan akrabnya. Menurut Linda, apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota bersama warga sudah cukup komprehensif. Disamping pembangunan fisik dan mental, kata Linda, Pemerintah Kota selama ini juga tidak pernah mengabaikan pembangunan nilai-nilai relegiusitas. \"Bukan hanya membangun jalan, tapi kita juga menanamkan nilai-nilai agama dan budaya. Sehingga pencapaian kami komprehensif. Dan kami berharap, kelurahan di kota ini yang keluar sebagai juara pertama,\" pungkasnya yang dibungkus dalam pantun yang indah. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: