Peserta Salat Dikelompokkan
BENGKULU, BE- Panitia Salat Zuhur berjamaah terus melakukan berbagai inovasi absensi salat yang dilakukan setiap hari Rabu tersebut. Untuk melatih kejujuran masyarakat Bengkulu dari berbuat curang atau memanipulasi daftar hadir sebelumnya, panitia membuat daftar hadir dengan menggunakan absensi tandatangan. Namun, memasuki minggu ke-17 yaitu Rabu (4/6) ini panitia akan menerapkan sistem absensi yang baru yaitu digabung dalam beberapa kelompok. Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Humas Sekda Kota Bengkulu Dr Salahuddin Yahya MSi. \"Untuk kedepannya kita akan buat kelompok, nanti satu orang yang akan kita tunjuk mengkoordinir dan melihat kehadiran anggota kelompoknya masing-masing,\" jelas mantan Ketua KPU Kota Bengkulu tersebut. Menurut Salahuddin kelompok yang dibentuk tersebut akan disesuaikan dengan daftar hadir atau konsistensi jemaah Salat Zuhur, yaitu untuk yang selalu datang akan masuk dalam kelompok 16 dan yang yang hadr sebanyak 15 kali akan masuk dalam kelompok 15 begitu seterusnya. \"Untuk mereka yang sudah masuk dalam kelompk 16, kemudian tidak hadir sekali maka akan kembali dalam kelompok 1,\" tambah Salahuddin. Lebih lanjut Salahuddin menjelaskan pembentukan kelompok ini hanya untuk mempermudah panitia dalam memantau kehadiran masyarakat Bengkulu yang menjadi jemaah aktif Salat Zuhur berjamaah. Selain itu Salahuddin juga menjelaskan, dalam setiap kelompoknya akan disiapkan guru gaji. Dengan adanya guru gaji tersebut, masyarakat yang selalu melaksanakan Salat Zuhur berjamaah bisa menambah ilmu pengetahuannya mengenai agama Islam. Dengan semakin bertambahnya pengetahuan masyarakat Bengkulu tentang agama Islam, maka semakin cepat program Bengkulu ku Religius akan terealisasi. \"Dengan adanya guru ngaji ini, kita berharap akan menambah pengetahuan jemaah kita disetiap kelompoknya,\" harap Salahuddin. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: