Satpol Bubarkan Pelajar Konvoi

Satpol Bubarkan  Pelajar Konvoi

  BENGKULU, BE - Kemarin, puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu menggelar aksi simpatik untuk membubarkan aksi konvoi dan corat-coret seragam yang dilakukan para pelajar SMU Kota Bengkulu. Aksi simpatik ini dilaksanakan di seluruh jalur-jalur protokol mulai dari sepanjang Jalan Soeprapto, Pantai Panjang, Padang Harapan, Lingkar Barat dan beberapa titik lainnya. \"Ini merupakan aksi simpatik yang kami gelar bersama kepolisian untuk mengantisipasi kemungkinan adanya tindak anarkisme yang terjadi dalam konvoi dan aksi corat-coret seragam yang dilakukan oleh para pelajar SMU yang lulus dalam UN. Aksi kami ini dikonsentrasikan khusus di jalur-jalur protokol,\" kata Kepala Satpol PP Kota Bengkulu, Jahin Liha Bustami SSos, melalui Kabag Ketertiban Umumnya, Suardi SH MH, usai razia. Suardi menjelaskan, dalam aksi simpatik ini dilaksanakan bersama anggota dari Polresta Bengkulu. Aksi ini cukup efektif untuk membuat siswa yang melancarkan aksi coret-coret bubar dan kembali ke rumah masing-masing. \"Sejak awal pemerintah sudah memberikan imbauan agar pelajar yang dinyatakan lulus tidak melakukan aksi coret-coret. Tapi tampaknya pelajar ini susah untuk dikontrol,\" paparnya. Tidak ada barang-barang yang disita dalam aksi simpatik kali ini. Mengenai hal ini, Suardi mengatakan, pihaknya hanya bertindak untuk mencegah agar aksi coret-coret yang dilakukan oleh pelajar tidak kemudian berujung pada tindak pidana seperti penggunaan Narkoba ataupun Miras. \"Beberapa mereka ada yang melakukannya secara sembunyi-sembunyi. Tapi semua yang bergerombol kita bubarkan agar suasana tetap kondusif. Karena mereka yang bergerombol cenderung mengganggu ketertiban umum,\" sampainya. Sementara Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Suimi Fales SH MH, menyampaikan, masih terjadinya aksi corat-coret pelajar membuktikan bahwa imbauan yang disampaikan oleh Pemerintah Kota tidak didengar oleh para pelajar. \"Seharusnya hal yang semacam ini sudah diantisipasi. Entah itu dengan mengadakan kegiatan yang produktif atau kegaitan lainnya. Sangat disayangkan meski sudah sering diimbau aksi coret-coret ini tetap terjadi,\" kritik Suimi. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: