Tes CPNS 2014 Belum Jelas
BENTENG, BE - Pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi tahun 2014 ini belum jelas atau belum ada kepastian. Pasalnya, hingga saat ini Pemkab Benteng belum mendapatkan kabar dari Kemenpan dan RB. Sehingga, belum dapat melakukan tindakan atau langkah apapun untuk melaksanakan tes CPNS formasi tahun 2014 dimaksud. Begitu juga kabar dari BKD Provinsi Bengkulu terkait pelaksanaan tes CPNS yang dinanti pun juga belum ada. \"Belum ada kepastian dari pemerintah pusat, sehingga kita belum tahu apakah ada atau tidak tahun 2014 ini,\" ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Drs. H. Dharmawan Yakoeb, MH pada BE kemarin. Menurut Sekda, kendati demikian Pemkab Benteng melalui Badan Kepagawaian, Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) dan Bapeda Benteng tetap membahas terkait pelaksanaan CPNS tahun 2014 ini. Pembahasan itu, terkait jika instruksi dari pemerintah pusat untuk pelaksanaan tes CPNS tahun 2014 ini harus mengunakan sistem CAT. Mengingat, pada APBD 2014 ini, Benteng belum menganggarkan untuk pembelian pengadaan peralatan untuk sistem CAT tersebut. \"Kendati belum ada kepastian, namun kita tengah membahas anggaran untuk pengadaan sistem CAT tersebut,\" katanya. Jika pelaksanaan tes CPNS akan dilakukan waktu dekat dan peralatan CAT belum ada maka solusinya dilakukan dengan cara meminjam peralatan sistem CAT pada daerah lain, seperti Pemprov Bengkulu atau dapat bekerja sama dengan Unib atau bisa juga tes nantinya menginduk dengan daerah lain yang memiliki sistem CAT tersebut. Sehingga, pelaksanaan tes CPNS tetap dapat dilakukan. \"Kita akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait sistem dan teknis penerimaan CPNS tersebut,\" jelasnya. Ia menambahkan, untuk jumlah kuota CPNS yang diajukan Pemkab kepada pemerintah pusat itu cukup banyak sekitar 300 orang lebih. Hanya saja, diyakini usulan formasi itu tidak akan seluruhnya diakomodir oleh Pemerintah RI. Sebab, Pemerintah RI pasti lebih mengerti dan paham terkait kebutuhan jumlah abdi negara disetiap daerah di Indonesia ini. \"Kalau kuota yang kita ajukan cukup banyak, namun yang bakal disetujui belum tahu,\" tambahnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: