Korban Penculikan Dirawat

CURUP, BE – Reda Utama (19), warga Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara yang diduga korban penculikan,  Minggu (18/05) harus mendapatkan perawatan intensif ruang kelas III Raflesia RSUD Curup. Penculikan yang terjadi  Selasa (13/05) lalu membuat korban mengalami trauma. Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Suroso SH melalui Kasat Reskrim, AKP Rudi Marwah menjelaskan, korban sudah  dirawat sejak 4 hari yang lalu, bahkan sempat pingsan saat masih diambil keterangannya oleh polisi. \"Sejumlah luka  memar akibat lilitan rantai yang digunakan pelaku untuk menyekap korban sudah mulai membaik, pemeriksaan terpaksa kita hentikan sementara ini hingga korban pulih kembali,” ujar Rudi. Untuk mengungkap kasus ini, Rudi menegaskan pihaknya  masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku  penculikan sesuai dengan ciri – ciri yang diberikan oleh korban. “Terduga pelaku sementara ini diketahui berjumlah  empat orang. Petugas masih melakukan penyelidikan terhadap lokasi penyekapan dan pelaku,” ujar Rudi. Untuk motif penculikan, Rudi mengaku masih mendalami kasus ini karena korban masih. \"Kita belum tau motif  penculikan apakah untuk perdagangan manusia atau dugaan kasus lain, namun kami mengimbau agar masyarakat  lebih waspada dan tidak gampang menerima ajakan orang tidak dikenal,\" pintanya. Reda Utama diduga diculik oleh empat lelaki tidak dikenal menggunakan mobil jenis avanza, Selasa (13/05), sekitar  pukul 17.00 WIB lalu. Beruntung korban berhasil melarikan dari sekapan ke empat pelaku di sebuah gudang kosong di  kawasan kabupaten Kepahiang. Korban, diduga di culik saat tengah berada di jalan umum desa kampung Delima usai  membeli makanan ringan, kemudian dihampiri para pelaku yang membawanya masuk ke dalam kendaraan. (999)

Sumber: