Menara Pemantau di Pantai Panjang

Menara Pemantau di Pantai Panjang

\"Ari,BENGKULU, BE - Keindahan pantai panjang Bengkulu menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung wisata.  Namun karena minimnya fasilitas pemantau, terkadang pantai yang terkenal dengan ombaknya yang cukup tinggi tersebut menelan korban jiwa karena terseret ombak. Untuk meminimalisir korban tenggelam atau terseret ombak di kawasan pantai panjang, Komunitas Beraso atau Bengkulu Rafflesia Surf Assosiation, mendirikan menara pemantau di kawasan Pantai Panjang atau tepatnya di sekitar sport center Pantai Panjang Kota Bengkulu yang biasanya menjadi titik berkumpulnya pengunjung yang ingin menikmati keindahan Pantai Panjang. \"Dengan adanya menara pemantau ini, kita bisa memantau kegiatan pengunjung Pantai Panjang.  Dengan adanya menara ini jangkauan pandangan kita lebih jauh dan bisa meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan seperti tenggelam,\" ungkap salah seorang anggota komunitas peselancar tersebut, Cahyadi. Menurut Yadi, dalam mendirikan menara pemantau tersebut dana yang mereka gunakan merupakan dana swadaya dari komunitas Beraso yang beranggotakan 35 orang. Meskipun sudah berdiri, namun menara tersebut belum sempurna karena bagian atapnya belum ada serta lantainya masih sementara.  Meskipun belum lengkap namun menara pemantau tersebut sudah dilengkapi dengan pengeras suara dan akan segera mereka sempurnakan.  Meskipun dibangun dari dana swadaya, namun pihaknya mengakui sejak tahun 2013 sudah memiliki ide untuk membangun menara pemantau tersebut dan sudah beberapa kali mengajukan dana kebeberapa dinas atau intansi terkait keinginan mereka membangun menara pemantau tersebut namun hasilnya nihil. \"Kita sudah beberapa kali mengajukan pembuatan menara pemantau ini, namun karena sulitnya birokrasi sehingga kita membangun dengan dana swadaya,\" jelasnya. Sementara itu untuk petugas yang akan melakukan pemantaua di menara tersebut akan dilakukan sendiri oleh anggota Beraso secara bergiliran. Jadwal yang ditetapkan Beraso yaitu untuk hari libur jadwal jaga yang ditetapkan yaitu pagi dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 10.30 WIB sedangkan untuk sore hari mulai pukul 14.30 WIB hingga pengunjung pantai panjang habis.  Sementara itu untuk hari biasa jadwal yang ditetapkan yaitu untuk pagi mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB sedangkan untuk sore dimulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.  \"Untuk menjaganya juga kita swadaya dari anggota kita dan akan dijadwal setiap harinya,\" terang Yadi. Kuatnya keinginan komunitas Beraso untuk membangun menara pemantau ini karena mereka sudah beberapa kali melakukan penyelamatan kepada pengunjung Pantai Panjang Bengkulu yang terseret arus.  Namun menurut Yadi, satu unit menara pemantau tersebut tentunya tidak akan cukup untuk memantau Pantai Panjang yang memiliki panjang lebih dari 7 Km tersebut.  Oleh karena itu ia berharap pemerintah maupun pihak-pihak lain yang bisa mendirikan menara-menara pemantau di Pantai Panjang. \"Idealnya minimal setiap 500 meter ada menara pemantau, karena  kalau hanya satu seperti ini tentu saja jangkauannya tidak akan luas sehingga diperlukan beberapa menara lagi,\" harap Yadi. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: