Sebelum Pergantian SBY, STAIN Curup Sudah IAIN
CURUP, BE - Para petinggi kampus STAIN Curup tampaknya masih belum patah semangat untuk memperjuangkan alih status kampus yang terletak di wilayah Kecamatan Curup Utara tersebut menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Bahkan tim percepatan alih status yang dibentuk telah melakukan berbagai upaya pendekatan dengan Kementerian Agama sejak April 2014, untuk mewujudkan STAIN menjadi IAIN dengan nama KH M Amin Addari. Ketua Tim Percepatan Alih Status STAIN Curup Zainal Airifin, SH, MH, kepada wartawan Kamis (15/5) menjelaskan, pihaknya telah melakukan komunikasi langsung dengan Direktur Perguruan Tinggi Agama Islam Kementerian Agama, bahkan telah untuk hadir ke STAIN Curup guna pemaparan proposal alih status STAIN Curup menjadi IAIN KH M Amin Addari. \"Hasilnya cukup baik, dalam waktu dekat kami akan kembali melakukan persentase di Jakarta sekitar bulan Juni,\" ungkap Zainal. Disinggung soal persyaratan STAIN Curup untuk alih status menjadi IAIN, Zainal menerangkan, secara persyaratan pihaknya optimis dari jumlah siswa yang telah memenuhi, luas lahan areal kampus 18 hektar, jumlah 3 fakultas dengan 12 program studi, jumlah ruangan belajar bahkan tenaga pengajar berkualifikasi Strata 3 (gelar doktor). \"Sudah ada 7 dosen kita yang telah menyelesaikan gelar doktor, bahkan ada 10 orang dosen lagi akan selesai dalam waktu dekat, artinya kita telah punya 17 dosen bergelar doktor,\" tegas Zainal. Begitu juga ketika ditanya wartawan terkait keberadaan program studi memiliki akreditasi kadaluarsa. \"Semua sudah kita selesaikan, di BAN PT. Kita menargetkan sebelum pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berakhir STAIN Curup sudah beralih status menjadi IAIN,\" tegas Zainal. Terkait pemberian nama IAIN, Zainal mengungkapkan pihaknya telah sepakat untuk memberikan nama kampus tersebut menjadi IAIN KH M Amin Addari, karena beliau merupakan tokoh masyarakat Rejang Lebong pertama yang memperjuangkan untuk adanya Fakultas Usuluddin di Kota Curup. \"Nama kampus IAIN tersebut sudah kita anggap layak, untuk menggelorakan kembali semangat Alm. Amin Addari dalam dunia pendidikan di RL,\" kata Zainal. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: