Travel Remuk Dihantam Truk
BENTENG, BE - Kecelakan lalulintas kembali terjadi di jalan lintas nasional di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Kali ini, antara mobil truk Mitsubshi warna kuning bernomor polisi (nopol) BD 8967 AS yang dikendarai oleh Iskandar (52) warga Jalan RE Martadinata, Kota Bengkulu menyenggol sebuah mobil travel, yaitu Toyota Inova warna silver yang dikendarai oleh Mashur (50) warga Desa Taba Tinggi, Curup Kabupaten Rejang Lebong. Akibatnya, mobil travel jurusan Kota Bengkulu - Lubuk Linggau itu remuk dibagian pintu sebelah kanan atau tepat dengak sopir. Sedangkan, mobil truk tidak mengalami kerusakan ringan. Hanya saja, kedua pengendara mobil itu hanya mengalami luka memar dan trumah saja. Peristiwa Kecelakaan itu, terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, kemarin di dekat tikungan Desa Taba Mutung Kecamatan Karang Tinggi.\" Saya sudah mengelakanya, namun tetap saja bagian belakang mobil truk ini menyenggol body mobil saya,\" aku Mashur pengendara mobil travel di Mapolsek Karang Tinggi, kemarin. Menurutnya, kronologis kejadian berawal dari, mobil truk ini mendapatkan orderan untuk mengangkut sepeda motor baru merek Honda, dari gudang di kawasan Pulau Baii, Kota Bengkulu menuju ke Kepahiang. Sedangkan, mobil travel ini melaju dari arah Taba Penanjung menuju ke Kota Bengkulu untuk menjemput penumpang. Kemudian, ketika kedua kendaraan melintas di TKP (Tempat Kejadian Pekara), ada mobil truk yang berhenti namun sedikit ke tengah jalan. Sehingga, membuat mobil ini menyalip namun di sabet oleh bagian belakang mobil truk pengangkut motor tersebut. \" Kalau tadi truk berhenti maka kecelakaan ini tidak akan terjadi,\" akunya. Sementara itu, Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Karang Tinggi, AKP Raficen, SH ketika dikonfirmasikan membenarkan kejadian kecelakaan antara mobil truk dan travel tersebut. Sejauh ini, kedua kendaraan yang mengalami kencelakaan dan sopirnya telah diamankan di Mapolsek Karang Tinggi untuk proses hukum selanjutnya. \" Sudah kita amankan di kantor,\" terangnya. Ditambahkan kapolsek, pihaknya belum dapat menyimpulkan mana yang benar dan salah karena masih dalam proses penyidikan. Namun, yang jelas, untuk sanksi dan kedua sopir tengah menjalankan pemeriksaan. Jika kedua belah pihak sepakat untuk berdamai maka akan lebih baik. Hanya saja, pihaknya menyerahkan kepada kedua belah pihak untuk mencari solusi terbaik atas persoalan ini. \" Yang jelas barang bukti sudah kita amankan,\" tambahnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: