Air Sungai Beliti Tercemar
KOTA PADANG,BE-Pengambilan matreal batu kali di air Sungai Beliti tepatnya di jalan Lintas Kota Padang samping Pemakaman Desa Lubuk Mumpo, Kecamatan Kota Padang menggunakan alat berat jenis eskavator secara besar-besaran. Berakibat air Sungai Beliti di Muara Sungai tersebut menjadi keruh dan hampir tidak bisa di pergunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Kepala Desa Lubuk Mumpo Saril ditemui Bengkulu Ekspress di rumahnya mengatakan membenarkan bahwa pengambilan batu kali di air Sungai Beliti di desa setempat menggunakan alat berat berupa Eskavator, baru berjalan seminggu. Pemilik lahan kuari tersebut adalah warga setempat Bukhori. Alat tersebut di datangkan dari Kota Lubuk Linggau dan kata si pemilik lahan bahwa izin sudah terpenuhi. Sementara itu Nasir (40) warga Kota Padang mengungkapkan keluhanya bahwa semenjak air Sungai Beliti di keruk untuk pengambilan batu kali secara besar besaran air di hilir sungai keruh dan kotor. \"Akibat pengerukan dan warga yang sering menggunakan air tersebut untuk kebutuhan mandi dan cuci sering gatal gatal akibat air keruh ungkap Nasir,\" katanya. Dari pantuan Bengkulu Ekspress di lokasi tersebut terlihat puluhan kendaran jenis Truk Diesel menunggu untuk mengangkut matreal batu kali dari lokasi kuari untuk di bahkan ke salah satu Proyek jalan yang berada di perbatasan Kabupaten Rejang Lebong dengan Kabupaten tetangga Empat Lawang dan kendaran tersebut membawakan matreal batu kali tersebut secara Konvoi di jalan lintas Kota Padang. (cw1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: