Bupati Minta Maaf

Bupati Minta Maaf

ARGA MAKMUR, BE - Adanya sorotan anggota DPRD Bengkulu Utara (BU) terhadap program pembangunan, Bupati Dr Ir HM Imron Rosyadi MM MSi lantas meminta maaf. Pasalnya, realisasi 3 program urusan wajib yang disorot itu diakui serapan anggarannya masih rendah. Dijelaskannya, serapan anggaran urusan wajib pertanahan hanya 29,81 persen dari dana Rp 1 miliar. Dikatakan bupati, hal tersebut terjadi karena kegiatan pembuatan sertifikat aset daerah dan pengadaan tanah tak terlaksana sepenuhnya. Sehingga baru dapat tercapai pada tahap pengukuran. Sedangkan sertifikat sebagai out put dari kegiatan tersebut belum terbit. Di sisi lain, katanya, pada kegiatan pengadaan tanah juga belum didapat lahan yang tepat untuk peruntukkannya. \"Hambatan ini bukan disengaja. Kegiatan persertifikatan urusan tanah yang belum maksimal, lantaran sertifikatnya belum terbit. Jadi kami menyampaikan permohonan maaf,\" ujar Imron. Dijelaskannya lagi, bidang perdagangan juga tidak menyerap anggaran secara keselurahan. Hal itu karena gagalnya proses pengadaan barang dan jasa oleh panitia pengadaan barang dan jasa di Disperindag sampai pada batas waktu yang ditetapkan. \"Oleh karena itu untuk los pasar yang rencananya akan dibangun tahun kemarin, yaitu los yang ada di Desa Pal 30 Kecamatan Lais. Los yang ada di Desa Lubuk Tanjung Kecamatan Air Napal serta Los terbuka di Desa Giri Mulya Kecamatan Giri Mulya belum bisa terlaksana. Namun kita harapkan, los tersebut tahun ini dananya akan kita kucurkan,\" jelas bupati. Terkait realisasi program kesehatan yang sebelumnya disebutkan hanya terserap Rp 17 miliar dari Rp 32 miliar, bupati penyampaian, hal tersebut sebelumnya terdapat kesalahan pada penyusunan LKPj. Yakni pada proses anggaran dan realisasi penyusunan LKPj belum ter-include terhadap posting anggaran dan juga anggaran perubahan. \"Seharusnya itu anggaran sebesar Rp 48 Milyar namun sudah terserap sebanyak 42 M jadi realisasinya sudah mencapai 88,35 persen. Maka dari itu, atas penyampaian beberapa hari yang lalu terdapat kekeliruan dan kami mohon maaf. Kedepan akan diperbaiki untuk kemaksimalannya,\" demikian bupati. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: