Lumbung Padi Tiap Kecamatan

Lumbung Padi Tiap Kecamatan

LEBONG UTARA,BE - Program tanam dan panen dua kali setahun yang tengah digalakkan oleh Pemkab Lebong belum berjalan maksimal. Karena banyak petani tidak mau melaksanakan program tersebut. Kondisi itu membuat Lebong mengalami kerawanan pangan. Untuk mengantisipasi kerawanan pangan itu, Pemkab Lebong berencana membangun lumbung pada disetiap kecamatan. Hal ini juga dimaksud agar julukan Lebong sebagai lumbung padi tersebut bisa benar-benar kembali lagi. Anggota Komisi III DPRD Lebong Ahmad Gusti mengatakan, jika terjadi krisis pangan di Kabupaten Lebong, memicu tingginya harga beras dipasaran. \"Akibatnya akan banyak masyarakat yang kesulitan mengkonsumsi beras atau bahan makanan lainnya lantaran kesulitan mendapatkan beras. Kalaupun ada pasti harganya mahal dan sulit dijangkau masyarakat,\" ungkapnya. Sebaiknya, lanjut Gusti, lumbung padi juga dibangun di setiap desa yang ada, sehingga masyarakat desa bisa mengakses dengan mudah bahan pangan saat terjadi krisis. \"Namun, untuk langkah awal direalisasikan tingkat kecamatan dulu, baru kemudian dikembangkan sampai ke desa,\" lanjutnya. Tidak hanya itu saja, dirinya juga meminta pihak terkait untuk menghitung kebutuhan pangan di Kabupaten Lebong per tahunnya serta potensi ketersediaan tanaman pangan. Apalagi, saat ini masih banyak petani yang belum ikut dalam program tanam dan panen dua kali setahun. \"Kebutuhan pangan masalah yang sangat penting, dan hal ini harus menjadi perhatian serius oleh semua pihak,\" kata Gusti. Ditambahkannya, pembinaan dan pendampingan para petani serta penyediaan sarana dan prasarana pertanian juga harus dilakukan dengan seksama. Agar program tanam dan panen dua kali setahun yang terus digalakkan Pemkab Lebong dalam beberapa tahun terakhir ini benar-benar dapat terwujud. \"Kita meyakini jika program ini dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Tetapi, hal ini tidak bisa dilakukan oleh petani saja, butuh pendampingan yang lebih intensif, agar tanam dan panen dua kali setahun ini bisa sukses dan diikuti oleh seluruh petani di Lebong,\" pungkas Gusti.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: