Kebanjiran, 14 KK Tak Bisa Tidur
BENGKULU, BE – Warga RT 8 Jalan Gedang, Gading Cempaka, Kota Bengkulu mengeluhkan buruk drainase di daerah KM 8 Kota Bengkulu. Sebabnya, hanya beberapa jam saja hujan deras mengguyur, banjir melanda kawasan RT 8 akibat banjir kiriman dari kawasan KM 8. Sedikitnya tadi malam ada 14 rumah kebanjiran akibat curah hujan lebat tadi malam. Ketinggian air berada di atas mata kaki, menyebabkan semua kasur warga kuyup dan tak bisa ditiduri. \"Ada (rumah) 14 kepala keluarga (KK) yang terendam. Akibatnya kasur warga kami sudah basah semua,\" kata Syaiful. Ditambahkan, air tersebut berasal dari jalan raya KM 8. Air kiriman tersebut tidak mampu ditampung oleh siring yang ada di daerah tersebut, karena terlalu kecil. Hal inilah yang mengakibatkan air meluap hingga masuk ke dalam rumah warga. \"70 persen air ini berasal dari KM 8 dan siring yang ada disini sangat sempit. Jadi airnya tidak tertampung dan mengakibatkan banjir,\" jelasnya. Akibat banjir itu, warga mengadakan gotong royong. Sekira pukul 21.05 WIB, air sedikit menipis surut. Namun warga masih was-was dan takut kalau banjir susulan kembali datang bila hujan lebat kembali terjadi. Tak hanya itu, rata-rata warga disana, kata Syaiful, adalah warga yang mengontrak dan kasur berada di bawah, tidak diletakkan di atas ranjang. \"Kasur dan tikarnya basah semua, warga juga bingung gimana mau tidur nih,\" ungkapnya. Dia berharap, pemerintah segera memperhatikan kondisi drainase yang tidak sempurna tersebut. Siring yang ada disana bisa segera diperbaiki dan diperluas. \"Dulu katanya pemkot mau merehab, tapi sampai sekarang tidak kunjung terealisasi. Bahkan dulu sempat moto-moto, alat berat juga sudah masuk. Semoga dengan adanya kejadian ini (banjir,red), pemerintah bisa merealisasikan janjinya, agar kami bisa sedikit tenang kalau hujan begini,\" pungkasnya. (609)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: