Syakirin Minta Walikota Mundur

Syakirin Minta Walikota Mundur

\"RIO-USTADBENGKULU, BE - Program Walikota Bengkulu Helmi Hasan yang ingin menciptakan Bengkulu yang religius dengan menggelar salat berhadiah, kembali mendapat kecaman.   Akibat melakukan program salat berhadiah tersebut, Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE, di minta untuk mengundurkan diri karena dianggap telah menistakan agama. \"Kita meminta walikota untuk mengundurkan diri, karena telah menistakan agama dengan melaksanakan kegiatan salat berhadiah,\" ungkap ustadz HM Syakirin Endar Ali yang mengatasnamakan Gerakan Komunitas Bengkulu Membangun (GKBM) Provinsi Bengkulu di depan kantor walikota, kemarin. Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa hadiah salat berhadiah tersebut merupakan bentuk lain dari berhala yang disembah pada jaman jahiliah. Menurutnya jika ada masyarakat atau bagian Humas Pemkot Bengkulu yang menyatakan berhala hanya patung, itu salah besar. Syakirin juga menilai Walikota Bengkulu telah mengajarkan ajaran sesat, yaitu dengan mengajak PNS di lingkup Pemkot Bengkulu untuk mengikuti kegiatan i\'tikaf di beberapa masjid, baik yang ada di Kota Bengkulu maupun di luar Kota Bengkulu. Hal tersebut menurutnya sangat meresahkan PNS yang ada di Kota Bengkulu. \"Silakan kalian tanya kalau semua PNS yang ada di Kota Bengkulu. Mereka merasa resah karena dipaksa mengikuti i\'tikaf,\" jelas Syakirin. Lebih jauh ia menjelaskan, jika walikota tidak bersedia mundur, maka ia bersama ribuan masa yang ia siapkan akan memundurkan walikota. Salah satu cara yang akan mereka lakukan yaitu dengan mendirikan dapur umun dari simpang Skip hingga kantor Walikota. Dan tidak akan mereka bubarkan hingga walikota mundur. Menurut Syakirin, rencananya kemarin (23/4)  ia bersama ribuan masyarakat dari seluruh Bengkulu akan menggelar aksi unjuk rasa meminta walikota turun dan meminta maaf kepada masyarakat Bengkulu karena sudah membuat Bengkulu malu dengan daerah lain. Namun karena masa yang ia miliki masih terpencar di Kota Bengkulu dan belum kumpul semuanya, sehingga demo akan diundur dengan waku yang belum ditentukan. \"Demo hari ini kita batalkan, karena hari ini sedang Pleno di KPU Provinsi Bengkulu, sehingga kita tidak ingin mengganggunya,\" jelas Syakirin. Sementara itu berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress, aparat kepolisian sudah disiagakan di kantor Walikota Bengkulu.  Bahkan aparat kepolisian yang berjaga tersebut sudah dilengkapi dengan perlengkapan lengkap seperti gas air mata.  Sementara itu hadiah salat yang biasanya dipajang, tidak terlihat di lokasinya.   Padahal biasanya beberapa unit mobil dan sepeda motor dipajang di depan kantor Walikota Bengkulu. Sementara Kabag Humas Pemkot Bengkulu, Dr Salahuddin Yahya, SAg MSi, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa, hadiah berupa mobil yang biasa dipajang sudah mereka kirim ke kecamatan sebagai hadiah salat di tingkat kecamatan. Terkait dengan rencana aksi unjuk rasa tersebut, Salahuddin menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bengkulu tidak gentar menghadapi rencana demo tersebut.   \'\'Terkait dengan hadiah yang tidak ada lagi di tempatnya, sudah kita kirim ke kecamatan-kecamatan, dan terkait dengan isu demo tersebut kita tidak getar menghadapinya,\" tegas mantan Ketua KPU Kota Bengkulu tersebut. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: