2 Terluka, 1 Tewas Terpanggang

2 Terluka, 1 Tewas Terpanggang

BENGKULU, BE - Kebakaran hebat kembali terjadi di Kota Bengkulu. Senin (21/4) dini hari, api melahap Toko Boggi di Jalan Merapi Raya Kelurahan Panorama. Satu orang tewas terpanggang dalam kejadian tersebut. Korban tewas diketahui bernama Suprin Suprianto (44) yang merupakan pemilik toko grosiran manisan tersebut. Sedangkan 5 orang anak beserta istrinya selamat dari amukan si jago merah. Tak hanya itu saja, kerugian akibat musibah tersebut mencapai ratusan juta rupiah. Diungkapkan saksi mata Mizan (57) yang juga tetangga korban, mengungkapkan toko tersebut sekaligus menjadi tempat tinggal korban. Korban tinggal bersama sang istri yang bernama Eli dan kelima orang anaknya. Kejadian kebakaran, kata dia, begitu cepat. Apalagi di dalam toko korban banyak benda yang mudah terbakar. Dugaan sementara kebakaran tersebut akibat korsleting arus pendek listrik. \"Kemungkinan dari arus pendek, dan berasal dari kamar anak korban yang ada di lantai dua atau loteng rumah korban ini,\" jelas Mizan. Maizan menjelaskan sebelum menjadi meninggal, korban sempat beberapa kali keluar masuk menyelamatkan istri dan anaknya. Kemungkinan besar korban kembali lagi ke lantai atas untuk menyelamatkan surat-surat berharga. Namun karena asap tebal kemungkinan membuat korban kehabisan oksigen dan pingsan sehingga tidak bisa menyelamatkan diri. Kondisi korban sudah sangat mengenaskan. Bahkan ada sebagian tubuhnya yang terlepas yaitu salah satu tangan dan kakinya dan tertinggal. Namun saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara potongan toboh korban tersebut sudah ditemukan. Kondisi jenazah yang menggenaskan tersebut diduga karena terlalu lama dalam kobaran api, karena menurutnya setelah tiga jam kebakaran api baru bisa dipadamkan dan jasad korban baru bisa dievakuasi. \"Saat ditemukan posisi korban tepat berada di bawah kamar yang ada di lantai 2. Kemungkinan besar korban terjatuh setelah lantai kamar tersebut runtuh,\" tambah Mizan. Selain Suprin Suprianto, kedua anaknya yang bernama Jefri dan Eci juga terkena luka bakar. Menurutnya anaknya yang bernama Eci terbakar saat menyelamatkan diri sedangkan Jefri terbakar saat berusaha menyelamatkan sang ayah namun berhasil ditarik kembali oleh warga. \"Istri korban juga sempat hendak menyelamatkan korban, namun berhasil ditahan warga,\" jelasnya. Setelah berhasil dievakuasi kemudian jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Jitra Bhayangkara Polda Bengkulu. Sedangkan satu orang anaknya dirawat di Rumah Sakit M Yunus. Setelah dilakukan visum oleh petugas medis, kemudian sekitar pukul 10.15 WIB jasad korban dibawa ke kampung halamannya di Manna Bengkulu Selatan untuk dimakamkan. Sementara itu bibi korban, Suhaimah (60) menjelaskan jika semasa hidupnya korban dikenal baik dan tidak mempunyai masalah dengan keluarga.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: