Ciptakan Peluang Pasar Lewat Kopi dan Teh Lokal Bengkulu
Cupping Show Bencoolen Fest 2024-(foto: tri yulianti)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Bumi Rafflesia, Bank Indonesia Provinsi Bengkulu ambil bagian lewat event Bencoolen Fest yang bertajuk cerita kopi dan teh dari Bengkulu.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari sejak Sabtu 31 Agustus - 1 September 2024 yang berlangsung di Atrium Bencoolen Mall.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana, mengatakan, Bencoolen Fest: Cerita Kopi dan Teh Bengkulu sebagai upaya untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mendorong kearifan lokal di Bengkulu
Acara ini sambungnya berfokus pada pengembangan produk unggulan daerah, khususnya kopi dan teh.
"Kopi Bengkulu sudah sangat terkenal, hanya saja masih ada masalah dalam hal pemasaran. Oleh karena itu, kami ingin mendorong agar para petani kopi dan pelaku usaha bisa memiliki pasar langsung," kata Wahyu, Minggu (1/9/2024).
BACA JUGA:Tunggu Realisasi Pemkot Bengkulu, Warga Perumahan Pematang Permai Bangun Fasum Mandiri
Sebagai langkah konkret sambung Wahyu, Bank Indonesia Provinsi Bengkulu mengundang agregator dari Jawa Barat dan Jawa Timur untuk berinteraksi langsung dengan para petani dan pelaku usaha lokal.
Kehadiran mereka ini diharapkan dapat memberikan wawasan pada petani lokal dalam mengembangkan potensi kopi dan teh di Bengkulu agar bisa tembus ke pasar-pasar luar selain dari Bengkulu.
"Kami mempertemukan langsung para agregator dengan petani agar barang yang kita miliki, yang bagus kualitasnya, tidak lagi dibeli dengan harga murah," tambah Wahyu.
Sementara itu, disampaikan Wahyu, kegiatan ini juga merupakan hasil kolaborasi antara Bank Indonesia dengan pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten/kota di Bengkulu.
Meski fokus utama pada kopi, acara ini juga memberikan ruang bagi produk teh, meskipun kreasi produk teh masih belum sebanyak kopi.
BACA JUGA:Direktur RSMY Bengkulu Sebut Belum Ada Wabah Cacar Monyet Masuk ke Bengkulu
Ia menggambarkan, kalau di Jepang ada upacara minum teh, di sini masih sekadar celup-celup saja. Sementara untuk kopi, ada banyak variasi yang bisa dikembangkan.
"Melalui Bencoolen Fest, diharapkan akan tercipta peluang pasar yang lebih luas dan harga yang lebih adil bagi produk kopi dan teh lokal Bengkulu, serta meningkatkan daya saing UMKM di pasar nasional maupun internasional," tutup Wahyu Yuwana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: