Pemprov Optimis Kado HPN Dikucurkan
BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu optimis akan mendapatkan kado sebagai hadiah atau kado menjadi tuan rumah peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014. Total usulan Pemprov sendiri mencapai Rp 8,4 triliun. \"Kita optimis akan mendapatkan anggaran sesuai dengan usulan, karena sebelumnya juga sudah disetujui oleh masing-masing menteri dan presiden SBY,\" kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu sekaligus mantan Ketua Panitia Harian HPN, Azwar Boerhan. Ia mengaku, sejauh ini sudah banyak proposal dimasukkan ke dalam APBN Perubaan 2014 ini dan APBN 2015 mendatang. Khusus di Dinas Pekerjaan Umum seperti persetujuan pelurusan jalan Bengkulu - Lubuklinggau, dan beberapa prioritas pembangunan lainnya. \"Kita akan terus berjuang bersama para kepala SKPD lainnya. Sejauh ini indikasinya sudah terlihat bahwa pemerintah pusat akan memberikan kucuran HPN sesuai dengan harapan kita,\" ujarnya. Di bagian lain, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov, Ir H Edy Waluyo SH MM mengatakan, pembahasan kado HPN itu lebih lanjut akan dibahas dalam kegiatan pasca Musrenbang yang akan berlangsung di Jakarta mulai hari ini (21/4) hingga Jumat (25/4) besok. Untuk itu, ia meminta para kepala SKPD untuk membawa proposal usulan HPN saat menghadiri pasca Musrenbang tersebut. Karena menurutnya, segala usulan dan rencana kerja pemerintah daerah akan dibahas dalam kegiatan tersebut. \"Jangan sampai tidak dibawa, agar tidak terkendala saat pembahasan nanti. Karena proposal itu pasti akan dibahas ulang, karena isinya menyangkut rencana kerja atau program Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu, baik tahun 2014 ini maupun di tahun 2015 mendatang,\" pintanya. Selain itu, mantan Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu ini juga meminta para kepala SKPD untuk semakin gencar malakukan lobi-lobi atau pendekatan kepada pihak kementeriannya masing-masing untuk mempermudah persetujuan saat pembahasan nanti. \"Usahakan langsung bertemu dengan pejabat eselon satunya, sedangkan ke menterinya sudah agak sulit, karena mereka sudah banyak yang pamit mengingat masa jabatan mereka hanya sebentar lagi,\" ujarnya. Pemerintah Provinsi Bengkulu pun hanya memiliki waktu sedikit lagi untuk mendapatkan bantuan pembangunan tersebut, karena masa jabatan presiden SBY beserta kabinetnya sendiri akan berakhir pada Oktober mendatang. Jika presiden dan kabinetnya sudah berganti, dikhawatirkan usulan Pemprov itu akan semakin sulit direalisasikan. \"Kita hanya memiliki waktu saat pasca Musrenbang ini, karena ini merupakan awal sebelum penyusunan APBN Perubahan dan APBN 2015. Jika kita tidak bisa memanfaatkan moment ini dengan baik, maka kita akan kehilang kesempatan untuk mendapatkan dana pembangunan yanh jauh lebih besar ketimbang anggaran rutin setiap tahunnnya,\" pungkasnya. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: