Irigasi Minim, Petani Gagal Panen

Irigasi Minim, Petani Gagal Panen

BINTUHAN, BE- Keinginan menjadikan Kabupaten Kaur menjadi daerah penghasil beras di Provinsi Bengkulu, semakin sulit diwujudkan. Mengingat irigasi masih menjadi persoalan. Seharusnya cepat diatasi namun sepertinya  belum  dilakukan. Sehingga petani menilai bahwa ribuan sawah yang ada di Kaur tidak berguna karena sarananya tidak ada.

Pantauan BE, di kecamatan Kaur Selatan, Maje dan Nasal banyak petani mengeluh karena hasil panen tidak seimbang dengan biaya produksi. Biaya tinggi karena tenaga kerja mahal.

Dilain sisi rencana penanaman terhambat karena gangguan irigasi. Sumber air minim, diperparah sistem irigasi yang amburadul. \"Air untuk irigasi sawah di Nasal semakin sulit, jaringan irigasi rusak, kita perlu jaringan tersier agar ditambah, sehingga wajar Kaur bukan lagi lumbung padi,\" ujar  juru bicara Fraksi Kaur Bersatu DPRD Kaur H Sonuhdi SE dalam pandangan fraksi terhadap nota RAPBD 2013 di DPRD Kaur, kemarin.

Menurutnya, pihak pemerintah harus menyikapi untuk tahun 2013, bagaimana  tidak kurang kalau air yang mengalir ke jaringan sekunder tidak mencukupi. Bendungan Air Nasal sebenarnya tidak kekurangan air, namun pembagianya jatah air untuk persawahan terkadang terabaikan. \"Kita minta keprihatinan pemerintah soal irigasi ini, jika ini tidak disikapi jelas Kaur tidak bisa menjadi lumbung beras. Tapi kekurangan beras walaupun hamparan sawah hektaran,\" jelasnya.

Dengan demikian, cukup disayangkan jika selama 4 tahun ini kabupaten Kaur  tidak lagi swasembada beras. Karena aplikasi yang diterapkan oleh pemerintah dalam hal Dinas Pertanian salah. \"Kita harapkan Dinas Pertanian tahun 2013 sudah bisa merehab, dan mengusulkan mana yang harus dianggar seperti benih padi dan suplai pupuk yang harus memadai,\" ungkapnya.

Kadis Pertanian Asmawan SSos usai paripurna kemarin menjelaskan, masyarakat tidak boleh pesimis agar tetap menjadi lumbung padi. \"Tahun depan kita akan melakukan pembuatan penangkaran sendiri sehingga suplai bibit bisa diatasi dengan baik,\" ungkapnya. Selain itu, tahun ini irigasi akan dibangun semuanya untuk persawahan. Oleh karena itu tidak perlu khawatir dengan sarana dan prasarana, karena pemerintah sedang proses pembangunanya. \"Kita sudah menggarkan untuk pembangunan irigasi, hal ini jelas kita optimis bisa menjadi lumbung padi,\"jelasnya. (823

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: