30 KWH Listrik Dicabut Paksa
CURUP, BE - Terhitung 30 November 2012 lalu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Curup mencatat total tunggakan listrik di Kabupaten Rejang Lebong mencapai Rp 800 juta lebih. Jumlah tunggakan listrik terbanyak berada di wilayah bakal calon Kabupaten Lembak dengan total tunggakan lebih dari 50 persen.
\"Ada lebih dari Rp 400 juta, total kewajiban membayar listrik yang belum terlunasi di wilayah Lembak,\" terang Manager PLN Rayon Curup Safriyunus melalui Koordinator Penagihan PLN Cabang Curup Helmi, kepada Bengkulu Ekspress, Rabu (5/12).
Dijelaskan Helmi, total pelanggan PLN Cabang RL setidaknya berjumlah 52 ribu sambungan. Sebagai upaya menekan angka tunggakan listrik, pihak PLN melakukan razia ke sejumlah pelanggan, bahkan sudah 30 pelanggan yang dicabut KWH listrik. \"Bahkan ada enam pelanggan listrik yang diputuskan total, KWH bahkan kabel-kabel listrik dicabut paksa,\" tegas Helmi.
Disinggung soal kantor intansi pemerintah yang menunggak listrik, Helmi mengaku, intansi pemerintah di Kabupaten Rejang Lebong cukup memberikan contoh kepada masyarakat, soal kewajiban membayar listrik. \"Lampu jalan, kantor pemerintah Alhamdulillah hampir semuanya sudah melunasi kewajiban membayar listrik,\" kata Helmi.
Terkait tunggakan listrik yang cukup besar tersebut, Helmi berharap masyarakat bisa menunaikan kewajiban mereka membayar listrik setelah mendapatkan hak berupa aliran listrik. \"Kita akan tetap bertindak tegas kepada pelanggan yang menunggak, dengan cara memutuskan aliran listrik secara total,\" tegasnya. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: