Mantan Kades Dilaporkan Money Politik

Mantan Kades Dilaporkan Money Politik

LUBUK SANDI, BE- Kendati telah lama terjadi dugaan politik uang (money politik) di kecamatan Air Periukan. Kali ini, mantan Kades Renah Panjang Fakhroni dilaporkan melakukan tindakan politik uang. “Laporan telah sampai ke Panwas Kabupaten, hanya saja Panwascam masih melakukan pengumpulan bukti lagi sebelum kita limpahkan ke Sentral Gakumdu,”sampai Anggota Panwaslu Seluma Divisi Penindakan, Yefrizal SE Jika mantan kades ini dilaporkan ke Panwaslu Seluma oleh pelapor Bakhtiar warga setempat. Karena diduga memberikan uang sebesar Rp 100 ribu sebelum pencoblosan. Kemudian warga yang menerima menandatangani surat pernyataan bersedia memilih mantan kades tersebut. Laporan tersebut telah tertera sejumlah dugaan yang kuat akan keterlibatan MP mantan kades. Setelah saksi yang sekaligus pelapor telah membawa sejumlah daftar nama yang diduga menerima uang. Untuk itu, Panwaslu Seluma segera melakukan pemanggilan saksi yakni nama yang ada dalam daftar tersebut. “Kita akan memanggil ulang sejumlah saksi tersebut, namun kita harap mereka dapat untuk memenuhi panggilan ini,” katanya. Dijelaskan, jika pemanggilan saksi telah dilakukan dan mempertanyakan kembali. Maka Panwaslu kabupaten Seluma bru bias mengambil sikap dalam kasus tersebut untuk di laporkan ke Sentral Gakumdu Seluma. Hanya saja, menurutnya laporan tersebut telah memenuhi usnur dugaan pelanggaran, kemuudian akan ditetapkan oleh Gakkumdu untuk dilanjutkan ke Penyidik Polres Seluma guna pemeriksaan dan penuntasan kasusnya. Sebelum diserahkan ke Kejari Tais. Sementara itu Kapolres Seluma AKBP P Lumban Gaol SIK melalui Kasat Reskrim AKP Lumban Raja meminta Kades Suban Neri Nurhayati dn Suaminya PNS Kejari untuk bisa kooperatif dengan memenuhi panggilan penyidik di Polres Seluma. Bersama dengan pengurus partai yang calegnya melakukan sosialisasi di Desa Tebat Gunung Kecamatan Semidang Alas (SA). “Untuk Kades Suban, agar pemeriksaannya bisa berjalan lancar dan prosesnya cepat, kami minta agar kooperatif dan memnuhi panggilan. Namun jika tidak maka akan kita jemput” tegasnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: