PPS Keluhkan Anggaran
CURUP, BE - Minimnya anggaran penyelenggaraan pemilihan umum legislatif (Pileg) 2014, menulai keluhan dari penyelenggara pemilu di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS). Seperti diungkap Ketua PPS Kelurahan Dwi Tunggal Nasrul Armaz kepada wartawan, Kamis (10/4). \"Untuk penyelenggaraan pleno saja, kami hanya memiliki anggaran Rp 400 ribu, untuk dua kali pleno. Bayangkan saja bisa apa anggaran tersebut,\" ungkapnya. Anggaran tersebut, sambung Nasrul, sangat kecil dan tidak sebanding dengan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepada penyelenggara Pemilu. \"Kami menyayangkan tidak adanya perhatian pemerintah, untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu,\" sesalnya. Terkait kondisi tersebut, Komisioner KPU Rejang Lebong, Halid Saifullah, SH membenarkan kondisi anggaran penyelenggara Pemilu tersebut. \"Itu sudah dari APBN seperti itu, hanya saja dukungan pemerintah daerah untuk anggaran tidak dibenarkan memberikan dana dalam bentuk hibah kepada penyelenggara pemilu,\" jawabnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: