Polres RL Bekuk 2 Pencuri Motor

Polres RL Bekuk 2 Pencuri Motor

\"\"Bersama 3 Unit Motor Hasil Curian

CURUP, BE - Keresahan masyarakat terhadap maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) setidak bisa terobati. Selasa dini hari (4/12), Tim buru sergap (Buser) Polres RL berhasil mengamankan 2 orang tersangka curanmor, masing-masing berinisial Cg (16) dan Bs (19), keduanya warga Desa Lawang Agung Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU).

Kapolres RL, AKBP Edi Suroso SH melalui Kasat Reskrim, AKP Hardidinata SIK didampingi Kasi Humas, Aiptu Tri Sumartono SH menjelaskan, penangkapan terhadap ke-2 tersangka bermula ketika pelaku dipergoki calon korbannya ketika hendak mencuri motor milik seorang warga di Kelurahan Sukaraja.

Merasa aksinya ketahuan, ke-2 pelaku langsung melarikan diri menggunakan kendaraan bermotor jenis Honda Revo. Melihat pelaku kabur, korban berupaya mengejar pelaku. Kebetulan saat itu, polisi yang tengah melakukan patroli melintas di lokasi kejadian. Polisi kemudian langsung ikut melakukan pengejaran terhadap Cg dan Bs. Aksi kejar-kejaran sempat terjadi lebih dari satu jam, hingga akhirnya pelarian ke-2  remaja putus sekolah ini terhenti di belakang sebuah rumah tak jauh dari Simpang Sukaraja.

Polisi kemudian menggeledah ke-2 pelaku dan mendapatkan 1 unit kunci T dan 1 bilah pisau dari tangan Cg. Tak puas sampai disitu, petugas langsung melakukan pengembangan. Dari hasil penelusuran sementara, petugas berhasil mengamankan 3 unit motor hasil curian tsk yang belum sempat terjual. Diantaranya 1 unit Yamaha Mio Soul warna merah, 1 unit Honda Revo warna hitam dan 1 unit Yamaha Vixion warga putih. Selain diakui kedua curanmor itu mereka terlibat di 3 TKP (Tempat Kejadian Perkara). “Kedua pelaku sudah masuk ke dalam TO (Target Operasi) kita. Namun selama ini mereka cukup pandai mengelabui petugas,\" terang Tri.

Meski kedua pelaku terbukti terlibat di 3 TKP. Namun polisi terus melakukan pengembangan karena diduga kuat masih ada TKP lainnya. \"Saat ini masih kami telusuri. Kami juga sedang melakukan pengembangan untuk mengungkap komplotan ini. Motor hasil curian dijual ke penadah yang diakui tsk berada di luar kota. Informasi tersebut masih ditelusuri,” ujar Tri. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: